Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih

Terlalu Cantik, Gadis Ini Justru Tersiksa dan Sedih
Angelica Kenova. (vivalog)
Jum'at, 06 Januari 2017 09:34 WIB
UMUMNYA wanita berusaha membuat dirinya terlihat cantik dan menarik. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan wajah cantik dan penampilan menarik tersebut, termasuk melakukan operasi plastik. Tujuannya adalah agar hidupnya menjadi lebih bahagia dan menyenangkan.

Namun tidak semua wanita berwajah cantik menikmati kehidupan bahagia. Angelica Kenova misalnya, gadis yang kini berusia 26 tahun ini justru menderita karena wajahnya yang terlalu cantik. Angelica Kenova 'dikurung' orangtuanya dalam rumah sepanjang hari, sehingga membuatnya bosan dan tersiksa.

Angelica Kenova ini, memiliki wajah bak boneka Barbie. Yang membuatnya memiliki ruang terbatas, untuk menikmati suasana di luar rumah. Ia kerap ditemani oleh pengawal yang bersiaga 24 jam, bahkan untuk bertemu dengan seorang pria sekalipun.

Orangtuanya sangat melindunginya, karena ia memiliki kecantikan yang tidak dimiliki gadis lainnya. Kenova menjelaskan, jika wajahnya tersebut adalah turunan, bukan hasil dari operasi plastik.

“Operas plastik diperlukan jika seseorang mengalami cacat yang serius pada wajah dan badan mereka saja,” ujar Kenova, seperti dikutip dari My News Hub.

Kecantikannya membuat Kenova merasa sedih dan hidupnya ibarat sebuah patung yang diberikan perhiasan di dalam cermin.

Walau bagaimanapun, ketika usia menginjak 26 tahun, Kenova berharap dia dapat keluar dari rumahnya dan hidup mandiri tanpa di kelilingi oleh pengawal.

“Orangtua saya telah mengurung saya di sebuah ‘istana kaca’ sepanjang hidup, tapi satu hari mudah-mudahan saya akan dapat membebaskan diri dan hidup mandiri,” tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:vivalog
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/