Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
20 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
19 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Subhanallah, Ini Kisah Miftah, Sang Pemakmur Masjid yang Meninggal Saat Sedang Sujud

Subhanallah, Ini Kisah Miftah, Sang Pemakmur Masjid yang Meninggal Saat Sedang Sujud
Miftah Arifin meninggal dunia dalam keadaan Sujud. (sumber: youtube)
Jum'at, 06 Januari 2017 01:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Setiap Muslim mendambakan di akhir hayatnya menghadap Yang Maha Kuasa dalam keadaan husnul khotimah.

Subhanallah, inilah sepenggal cerita menjemput ajal datang dari sebuah kampung di Lawang, Kabupaten Malang. Meninggalnya seorang warga bernama Miftah Arifin membuat nama Kampung Kauman, Lawang, menjadi pusat perhatian.

Miftah adalah seorang warga biasa yang tinggal di Jalan Kauman Nomor 72. Namun, kisah kematiannya bisa menjadi teladan bagi setiap Muslim. Pada Selasa (3/1) malam, ia meninggal dalam keadaan bersujud di Masjid Babus Salam, Lawang. Kabar meninggalnya Miftah sontak mengagetkan warga kampung lantaran terjadi sangat tiba-tiba.

Tidak ada yang berbeda di Masjid Babus Salam, Kauman, Lawang pada malam itu. Muhammad Sueb, petugas masjid, bersiap-siap mematikan lampu dan mengunci pintu usai seluruh jamaah menunaikan shalat Isya.

Sekitar pukul 19.35 masih ada beberapa jamaah yang tinggal untuk menjalankan shalat bakda Isya, termasuk Miftah Arifin. Sueb pun menunggu hingga seluruh jamaah benar-benar meninggalkan masjid.

Jarum jam menunjukkan pukul 19.50, tapi Sueb masih melihat Miftah Arifin tak kunjung menuntaskan shalatnya. “Saya kenal Pak Miftah karena dia warga sini dan rajin ke masjid, tapi malam itu dia sujud lama sekali saya tunggu hampir setengah jam ia terus bersujud," kisah Sueb seperti dikutip GoNews.co dari Republika.co.id saat ditemui pada Kamis (5/1) di Masjid Babus Salam. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Jawa Timur, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/