Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Pesta Miras Campur Spritus, Dua Pelajar Tewas

Usai Pesta Miras Campur Spritus, Dua Pelajar Tewas
ilustrasi
Kamis, 05 Januari 2017 23:58 WIB
KARAWANG - Pesta minuman keras (miras) yang digelar lima pelajar di Kabupaten Karawang berujung maut. Dua pelajar meninggal dunia dan tiga rekan mereka harus dirawat di rumah sakit.

Kedua korban tewas yaitu dengan inisial RK (15 tahun) dan HR (16), keduanya warga Kampung Sukamulya, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang

Sedangkan tiga korban dirawat yaitu DK (17), Rfq (17), dan AP (17), ketiganya warga Desa Pucung.

Peristiwa pesta miras hingga menelan korban jiwa tersebut terjadi Selasa (3/1) sekitar pukul 19.00 WIB di depan warung milik seorang warga di Desa Pucung.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, polisi baru mendapatkan laporan kasus tersebut pada Kamis (5/1) dari ketua RT di mana korban tinggal.

Laporan ketua RT tersebut kemudian ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi.

Dari keterangan saksi korban, diketahui miras oplosan tersebut dibeli dari penjual bernama Abah Ending warga Kampung Pucung. Miras oplosan tersebut campuran ciu Surabaya dan spritus.

"Usai pesta miras kelima pelajar pulang ke rumahnya masing-masing,’’ kata dia.

Baru keesokan harinya, kata Yusri, kelima pelajar tersebut mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Mereka kemudian dilarikan ke RS Izza Karawang.

Menurut keterangan petugas medis rumah sakit tersebut, kedua korban meninggal dunia secara beruntun. Korban pertama Riko meninggal pada Rabu (4/1) sekitar pukul 15.15 WIB sedangkan Heriyanto meninggal pada Kamis (5/1) sekitar pukul 03.40 WIB.
‘’Polisi telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan mendatangi rumah penjual bernama Abah Endin. Namun saat didatangi polisi rumah pelaku sudah kosong. Polisi terus memburu yang bersangkutan,’’tutur dia.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/