Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kakek 90 Tahun Tewas dengan 23 Tusukan, Uang Rp 450 Ribu Berserakan

Kakek 90 Tahun Tewas dengan 23 Tusukan, Uang Rp 450 Ribu Berserakan
ilustrasi
Kamis, 05 Januari 2017 10:10 WIB
MAKASSAR - Warga Jalan Rusa, Pinrang, Sulawesi Selatan geger. Salah seorang warga bernama Marten Minggu (90 tahun) tewas dengan 23 bekas tusukan di sekujur tubuhnya.

Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Agustinus Minggu, di rumahnya, Rabu (4/1).

Seperti dilansir jpnn.com, aparat Polres Pinrang masih menggeber penyelidikan. Pelaku pembunuhan belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, motif pembunuhan adalah perampokan.

Menurut penuturan Anti, tetangga Marten yang kerap membantu pekerjaan sehari-hari di rumah korban mengaku, dia datang ke rumah Marten pada siang hari. Tidak lama berselang, anak korban, Agustinus Minggu tiba di rumah untuk beristirahat makan siang.

Agustinus kemudian bertanya kepada Anti tentang keberadaan bapaknya. Anti menjawab, mungkin lagi beristirahat di dalam kamarnya.

Setelah mencari di kamarnya, korban tidak ditemukan. Agustinus kemudian menyisir kamar satu persatu dan dia terkejut ketika menemukan ayahnya tewas dalam kondisi tragis di kamar belakang.

Aparat Polres Pinrang yang mendapat laporan, tiba di lokasi. Mereka menemukan sebuah sarung badik yang diduga milik pelaku. Uang korban sebanyak Rp 450 ribu ditemukan berserakan di lantai rumah. "Masih penyelidikan," sebut salah seorang aparat.

Jasad korban dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk divisum. (ady/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/