"Destinasi wisata nasional sebenarnya sudah banyak dikenal pewisata lokal (nusantara) dan mancanegara (wisman), yang mendongkrak ekonomi setempat dan nasional. Misalnya, satu keluarga membelanjakan uangnya Rp1 juta dikalikan jumlah pengunjung selama 1 bulan hingga setahun," ujar Wakil Ketua MPR, Mahyudin, di Jakarta, Senin (2/1/2017).
Namun begitu, diakuinya, masih banyak tujuan wisata yang belum memiliki sarana dan prasarana memadai mulai infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan minimal pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), hingga fasilitas telekomunikasi dari operator selular. Seperti kondisi Danau Cermin, air terjun tiga tingkat Bidadari, dan pasir putih Pantai Kanyungan di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kaltim.
“Padahal ke-3 fasilitas itu sangat penting untuk mempromosikan destinasi wisata,” ujar politikus Partai Golkar itu dalam rilisnya terkait kegiatan sosialisasi Empat Pilar Bangsa MPR.
Di bagian lain, wakil ketua MPR bidang Anggaran itu menyebutkan perlunya sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat lokasi tujuan wisata. Alasannya, serbuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara selalu membawa budaya kedaerahannya masing-masing sehingga dikhawatirkan memengaruhi kearifan lokal wisata. ***
