Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Awal 2017, Warga Padang Panjang Geger, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kebun

Awal 2017, Warga Padang Panjang Geger, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kebun
Selasa, 03 Januari 2017 00:00 WIB
PADANG PANJANG - Kota Serambi Mekah, Padang Panjang, Sumatera Barat geger, seorang laki-laki ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tertelungkup di dalam kebun yang penuh dengan rerumputan setinggi mata kaki, Senin (2/01/2017).

Kapolres Padang Panjang membenarkan tentang khabar tewasnya pria tersebut. "Korban atas nama Syafwardi, (41th) suku Minang, agama Islam, pekerjaan Tani, RT 3 kelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat," sampai Kapolres AKBP Cepi Noval kepada awak media.

Dikatakan Kapolres bahwa korban ditemukan pertama kali oleh adik korban Nur Eva (35 th). "Korban ditemukan pada hari Senin sekira pukul 18.30 Wib di dalam kebun di Koto Katiak sebelah Pembangunan Islamik Center," ungkapnya.

Cepi Noval menyampaikan kronologis kejadian, bahwa sekira pukul 10.00 Wib korban berangkat ke Kebun untuk bekerja, dan biasanya sebelum sore tiba kakak nur (korban), biasanya sudah sampai di rumah.

Mempunyai firasat yang tidak enak, karena kakaknya belum pulang sampai pukul 18.00 Wib, maka Nur Eva/adiak korban mencoba mencari keberadaan kakaknya dikebun.

"Sekira pukul 18.30 Wib Nur menemukan kakaknya dalam keadaan tak bernyawa lagi, melihat kondisi kakaknya maka Nur segera melaporkan perihal ini kepada pihak yang berwajib," tutur Kapolres.

"Saat ini kami beserta tim sedang melakukan olah TKP, sambil melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar, semoga ada anjing pelacak yang bisa kita gerakan secepat mungkin, sehinggga TKP tidak rusak," tutup Kapolres.

Sampai berita ini diturunkan, penyebab meninggal korban belum dapat dijelaskan, karena pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/