Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
37 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

20 Jenazah Kapal yang Terbakar di Muara Angke Sulit Dikenali

20 Jenazah Kapal yang Terbakar di Muara Angke Sulit Dikenali
Kapal penumpang Zahro Express yang terbakar telah dibawa ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). Kapal terbakar saat menuju Pulau Tidung pada Minggu pagi, menyebabkan beberapa penumpang meninggal dunia.
Minggu, 01 Januari 2017 19:33 WIB
JAKARTA - Sebanyak 20 jenazah korban terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express telah diterima RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).

Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab seluruh jenazah yang diterima dalam kondisi luka bakar 100 persen.

"23 meninggal, 20 dibawa ke sini, tiga ada di lokasi kejadian. Kondisi memprihatinkan, luka bakar. Atas petunjuk atasan harus dilakukan operasi DVI untuk melakukan identifikasi," kata Umar di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).

Dijelaskannya, butuh waktu dan kesabaran bagi keluarga untuk mengetahui hasil proses identifikasi. Hingga saat ini kata Umar, jenazah masih menunggu keluarga yang datang untuk membawa data fisik yang identik dengan korban. "20 luka bakar 100 persen, sementara tiga lainnya, meninggalnya tenggelam," kata Umar.

Ini karena, kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Seribu, Edi Rudiyanto, sebanyak 20 jenazah korban sulit untuk dikenali. .

"20 orang sudah tak bisa dikenali jasadnya karena sudah gosong," ujar Edi Rudiyanto, kepada wartawan, Minggu (1/1/2017).

Rencananya, petugas medis akan berupaya mengidentifikasi jasad tersebut. "Nanti polisi yang akan mengidentifikasi dari gigi atau tulangnya untuk mengetahui," kata dia.

Pusdalops BPBD DKI Jakarta mencatat sudah ada 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang, dan 194 orang selamat.

Dia menjelaskan, dari 23 orang meninggal dunia itu sudah ada tiga orang yang telah diidentifikasi. Mereka yaitu, Jeksen Wilhelmus, Masduki, dan Alia.

Jasad dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Dua korban di RS Atmajaya dan satu di RSCM," tambahnya.

Sebelumnya, Kapal Zahro Express terbakar di perairan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta, pada Minggu (1/1/2017) pukul 08.45 WIB.

Kapal terbakar di 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200-an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Saat ini kapal sudah berhasil ditarik Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke. Kondisi kapal gosong dan rusak berat. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:banjarmasinpos
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/