Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah 5 Hari Berturut-turut, Belasan Siswa di SMKN Ini Kesurupan, Teriak-teriak dan Guling-guling di Lantai

Sudah 5 Hari Berturut-turut, Belasan Siswa di SMKN Ini Kesurupan, Teriak-teriak dan Guling-guling di Lantai
Siswa SMKN 5 Jembrana kesurupan massal. (foto: merdeka.com/gede nadi jaya)
Sabtu, 31 Desember 2016 09:34 WIB
DENPASAR - Belasan siswa SMKN 5 Jembrana mengalami kesurupan massal secara bergantian sejak beberapa hari sejak Senin lalu. Belum diketahui apa yang menyebabkan puluhan pelajar di sekolah yang berlokasi di Desa Pekutatan, Jembrana, Bali ini kesurupan.

"Mereka hanya teriak-teriak dan guling-guling di lantai. Tidak ada ucapan yang keluar," kata salah seorang siswa di sekolah tersebut, Jumat (30/12).

Seperti dilansir merdeka.com, pihak sekolah sudah mendatangkan ustaz dan juga pemangku desa setempat, namun hasilnya tetap saja belasan siswa ini mengalami trans.

Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Negara, I Gusti Ngurah Sudama mengatakan, anak didiknya itu sebelum masuk kelas untuk mengikuti pelajaran, kondisnya sehat-sehat saja. Biasanya saat pelajaran berlangsung satu persatu tiba-tiba histeris tanpa sebab yang jelas.

"Kami hanya bisa lakukan penenangan dan beberapa siswa yang terlihat lemas kita amankan untuk mendapat pertolongan kesehatan di Puskesmas," singkatnya.

Sedangkan keterangan dari salah satu dukun yang ikut menangani siswa yang kesurupan itu, I Wayan Sutarma alias Sukabang mengatakan, ruang kelas X itu memiliki aura magis dan lokasinya memang angker sehingga ruang kelas itu seharusnya tidak boleh kotor.

Bahkan menurutnya ada satu ruang kamar mandi yang tidak boleh digunakan oleh siapa pun baik siswa, pegawai maupun guru.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Bali, Pendidikan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/