Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
14 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta Sumbangan Tahun Baru Tak Dikasih, Marah-marah, Terkapar Kena Celurit

Minta Sumbangan Tahun Baru Tak Dikasih, Marah-marah, Terkapar Kena Celurit
ilustrasi
Sabtu, 31 Desember 2016 07:32 WIB

PONTIANAK - Mis harus berurusan dengan hukum karena membacok Rai dengan celurit, Kamis (29/12). Penjaga malam gudang kardus di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar itu kesal karena Rai meminta sumbangan untuk perayaan malam pergantian tahun.

Sebelum dibacok, warga Gang Prona, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya itu sempat mendatangi gudang kardus di belakang SPBU milik Robi di Jalan Adi Sucipto bersama temannya.

Mereka bermaksud bertemu Robi untuk meminta sumbangan kegiatan malam tahun baru. Saat itu, hanya ada Mis yang merupakan mertua Robi.

Mertua Robi tak memberi uang sumbangan yang diminta Rai dan temannya.

“Keterangan saksi, Rai saat itu langsung marah-marah dan menendang mertua Robi,” kata Kompol Abdullah Syam, Kapolsek Sungai Raya.

Kala itu, lanjut Abdullah, Rai diduga sedang mabuk. “Melihat perbuatan Rai, pekerja di gudang mencoba menghalaunya. Dan Rai lari keluar gudang,” jelasnya.

Setengah jam kemudian, Rai datang lagi sambil marah-marah.

Geram melihat perbuatan Rai, Mis yang merasa terganggu langsung mengambil celurit.

“Mis mendekati Rai, kemudian membacok tangan kanan Rai. Sehingga Rai mengalami luka cukup parah. Setelah dilerai, Rai langsung keluar dari gudang kardus,” terang Abdullah.

Anggota Polsek Sungai Raya yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Rai ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara.

Sedangkan anggota lainnya langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan Mis dan barang bukti.

“Saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolresta Pontianak. Kenapa di Polresta, kami mengantisipasi kejadian susulan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda setempat,” ungkap Abdullah. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/