Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dugaan Bom di RS Ibnu Sina Padang, Kapolda: Itu Bukan Bom, Tapi Teror

Dugaan Bom di RS Ibnu Sina Padang, Kapolda: Itu Bukan Bom, Tapi Teror
Sabtu, 31 Desember 2016 23:38 WIB
PADANG - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Brigjen Pol Basarudin menegaskan benda mencurigakan yang ditemukan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Padang, bukanlah bom. Di mana benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan rumah sakit bernama Fadly, di lorong poliklinik rumah sakit.

"Saya sudah melihat dan memeriksa benda tersebut, itu bukanlah sebuah bom. Melainkan sebuah teror," katanya seperti dilansir dari Antara, di Padang, Sabtu (31/12) malam.

Dia menjelaskan, untuk dapat dikatakan sebagai bom terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi. Sebab benda mencurigakan tersebut hanya sebuah tiruan dari bom walaupun memiliki kabel.

"Meskipun benda yang ditemukan di rumah sakit memiliki kabel yang terhubung dengan penghitung waktu, itu hanya tiruan," terangnya.

Sementara peledakan yang dilakukan tim Gegana Brimob Polda Sumbar terhadap benda tersebut, Basarudin mengatakan memang sudah menjadi Standar Operasional (SOP). Dia juga mengapresiasi tindakan Fadly yang pertama kali menemukan benda mencurigakan itu sekitar pukul 19.20 WIB.

"Tindakan yang dilakukan petugas keamanan sudah bagus, ketika menemukan benda mencurigakan langsung melapor ke polisi. Masyarakat lain juga harus melakukan hal yang sama," ujarnya.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap peduli terhadap lingkungan sekitar. Aksi teror di rumah sakit itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian daerah setempat.

Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan di lorong poliklinik Rumah Sakit Ibnu Sina Padang, sekitar pukul 19.20 WIB. Benda diduga bom tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan rumah sakit Fadly, terbungkus kotak putih.

Pada benda itu terlihat kabel listrik yang tersambung dengan pengatur waktu, pada bagian atas kotak. Kejadian itu sempat menimbulkan kekhawatiran di lingkungan rumah sakit. Sejumlah pasien yang berada lantai satu, sempat dievakuasi keluar.

Namun setelah bom diamankan Tim Gegana dilanjutkan penyisiran di lokasi kejadian, keadaan telah normal kembali. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/