Tahun 2017, Taxi Blue Bird Bakal Gabung di Aplikasi Gojek

JAKARTA - Gembar gembor mengenai kerja sama Blue Bird dan Gojek sejatinya telah muncul sejak lama. Dikatakan CEO Gojek, Nadiem Makarim, kerja sama itu kemungkinan akan diluncurkan tahun 2017.

Sayangnya, Nadiem enggan mengumbar detail info kapan layanan taksi Blue Bird itu akan benar-benar dipamerkan ke publik. Nantinya layanan taksi Blue Bird kemungkinan besar akan terintegrasi ke dalam aplikasi Gojek. 

"Sekarang kita sudah rilis kecil-kecilan," kata Nadiem kepada wartawan.

Meski terintegrasi, nantinya Blue Bird tidak akan tumpang tindih dengan layanan Gocar. Keduanya dianggap memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Nadiem pun menyebut mengenai kinerja para pengemudi layanan GoCar,  bahwa memang banyak yang tidak tahu jalan. 

"Blue bird itu top dari sisi driver,  semoga sukses di situ," ungkap Nadiem. 

Nantinya akan ada satu menu tambahan yang berguna untuk memesan taksi melalui aplikasi Gojek, baik di iOS maupun Android. Hal ini secara tidak langsung akan menambah kemudahan layanan Blue Bird, melengkapi aplikasi My Blue Bird yang telah lebih dulu hadir.

Selain itu, kerja sama Gojek dan Blue Bird bisa jadi akan menjangkau sistem pembayaran. Saat ini, Gojek memiliki sistem pembayaran elektronik bernama Gopay. Hanya dengan mengisi saldo melalui transfer bank maka bisa dipakai untuk membayar segala layanan yang ditawarkan Gojek.

Mengenai rencana tersebut, ternyata banyak sopir Taxi Bluebird yang mengaku senang jika benar bergabung dengan aplikasi Gojek.

Dalam perbincangan GoNews.co dengan Muhadi salah seorang pengemudi Taxi Blubird dari Bandara Soekarno Hatta, terungkap bahwa mereka (para sopir, red), sudah tidak sabar menunggu peluncuran aplikasi itu.

"Rencananya sih bulan Januari infonya mas. Ya mudah-mudahan saja bisa secepatnya, karena selama ini kan kita selalu berebut konsumen dengan para pengemudi transportasi online," kata Muhadi, Kamis (28/12/2016).

Masih kata Muhadi, dengan bergabungnya Bluebird ke aplikasi Gojek, ia yakin persaingan akan semakin ketat namun juga menguntungkan kedua belah pihak. "Iya kita sebagai driver pasti lebih mudah, dan pihak Gojek juga pasti lebih untung," paparnya.

Melihat kondisi zaman moderen saat ini kata dia, memang tidak dipungkiri, bahwa menggunakan aplikasi akan lebih memudahkan para penumpang. "Iya mas sendiri juga bekerja di media sudah canggih hanya dengan memakai HP, nah begitu juga dengan kami, pasti akan lebih mudahlah kalau pakai aplikasi," pungkasnya. ***