Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
17 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini yang Dilakukan Ramlan Butarbutar Sebelum dan Sesudah Aksi Sadis di Pulomas

Ini yang Dilakukan Ramlan Butarbutar Sebelum dan Sesudah Aksi Sadis di Pulomas
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menunjukkan foto Ramlan Butarbutar, pelaku perampokan di Pulomas, di RS Polri, Jakarta, Rabu (28/12). (foto: merdeka.com)
Kamis, 29 Desember 2016 12:05 WIB
JAKARTA - Teman kerja Ramlan Butarbutar mengaku terkejut mengetahui, bahwa Butarbutar terlibat kasus perampokan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (26/12/2016) petang.

Soalnya, Ramlan Butarbutar tidak menunjukkan sikap yang mencurigakan.

Apalagi Butarbutar tetap bekerja sebagai sopir angkutan perkotaan (angkot) K-11 jurusan Bantargebang-Terminal Bekasi, saat hari Senin (26/12/2016) pagi atau sebelum melakukan aksi jahat dan sadisnya.

Bahkan, Selasa (27/12/2016) atau sehari pascaperampokan di rumah Ir Dodi Triono, Butarbutar tetap menarik angkot untuk mencari penumpang.

"Cuma, tadi saja dia tidak narik penumpang karena alasannya habis begadang semalam," kata Jaspen Purba (41) rekan kerja Butarbutar saat ditemui di Gang Kalong RT 08/02, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (28/12/2016) malam.

Jaspen mengatakan sebelum ditangkap polisi, dia sempat mendatangi rumah kontrakan Butarbutar pada Rabu (28/12/2016) pagi.

Kedatangan Jaspen ke sana hendak mengambil kunci mobil angkot.

"Saat saya datang ke sana, sudah ada dua teman Butarbutar. Tapi, saya tidak mengenalinya dan langsung keluar untuk narik penumpang," ungkapnya.

Selama ini, kata dia, Butarbutar bekerja sebagai sopir angkot pengganti.

Butarbutar biasa menarik penumpang dari pukul 05.00 hingga 10.00, sedangkan Yaspen dari pukul 10.00 hingga sore.

"Dia sopir pengganti saya sejak beberapa bulan ini," ungkapnya.

Jaspen menambahkan, tahu rekannya ditangkap polisi dari informasi para sopir di Terminal Bekasi.

Karena, penasaran, Jaspen bergegas ke rumah Butarbutar untuk mengecek kebenaran informasi itu.

"Pas saya ke sini rupanya benar, dia ditangkap polisi. Selama ini orangnya baik dan tidak ada masalah soal setorannya," katanya. (tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/