Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Tak Ada Jaminan Pasar, Petani Pelalawan Enggan Tanam Jagung

Tak Ada Jaminan Pasar, Petani Pelalawan Enggan Tanam Jagung
Ilustrasi
Rabu, 28 Desember 2016 19:17 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Petani di Kabupaten Pelalawan, Riau enggan untuk bertanam jagung. Padahal lahan pertanian untuk tanaman jagung tersedia bahkan didukung oleh kondisi alam yang sangat menunjang.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pelalawan, Ir Syah Pahlefi kepada GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (28/12/2016) mengatakan, jagung merupakan produk pertanian yang potensial di Pelalawan.

"Keengganan petani untuk menanam jagung karena tidak adanya jaminan pasar yang pasti bagi petani," ujar Pahlefi.

Menurutnya, produksi jagung lebih besar dibutuhkan oleh industri. Sehingga harga jagung tidak sesuai dengan harapan para petani.

"Jagung industri yang membutuhkan, untuk jumlah besar, tentunya akan kembali kepada masalah harga. Ini yang menjadi keluhan, karena produksi yang besar hanya bisa dijual ke industri," jelas Pahlefi.

Baca Juga: Peluang Pasar Beras Cekau dan Karya Pelalawan Terbuka Lebar, Distan Gandeng Gapoktan Buka Gerai

Disebutkannya, Pelalawan mempunyai dua kawasan pertanian jagung, yakni di Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti.

Baca Juga: 70 Persen Kebutuhan Beras Pelalawan Produksi Lokal

"Saat ini kita juga masih rendah untuk produksi jagung. Karena tak ada jaminan pasar bagi para petani jagung," tandas Syah Pahlefi.*** #PELALAWAN

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/