Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Muslimah Gagal Jadi PM Rumania

Muslimah Gagal Jadi PM Rumania
Sevil Shhaideh. (liputan6.com)
Rabu, 28 Desember 2016 09:37 WIB
BUKHARES - Sevil Shhaideh (52) gagal jadi perdana menteri Rumania. Sebab, Presiden Rumania, Klaus Iohannis menolak calon perdana menteri yang diajukan Partai Demokrat Sosial (PSD) tersebut. Shhaideh merupakan seorang muslim dan dikenal dekat pemimpin PSD, Liviu Dragnea.

"Saya dengan hati-hati mempertimbangkan pro dan kontra hingga akhirnya memutuskan untuk tidak menunjuk Nyonya Sevil Shhaideh. Saya telah meminta PSD dan ALDE untuk mengajukan calon baru," kata Iohannis seperti dilansir Reuters, Rabu (28/12/2016).

Iohanni tidak secara rinci menjelaskan alasan di balik keputusannya. Sementara PSD tidak segera mengomentari penolakan ini.

PSD berhak mengajukan nama kandidat PM setelah partai itu berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan suara mencapai lebih dari 45 persen. Lazimnya, ketua umum partai yang akan dicalonkan, namun Dragnea tersangkut kasus kecurangan pemilu dan tengah menjalani hukuman percobaan selama dua tahun sejak April lalu.

Menurut pengamat politik, Mircea Marian, penolakan Shhaideh itu tak lepas dari latar belakang pernikahannya dengan seorang pria asal Suriah.

"Mungkin alasan keamanan nasional yang membuatnya menolak, karena dia menikah dengan seorang warga Suriah. Mungkin pula hal itu dapat berisiko pada keamanan atau murni ada alasan politik," kata Marian.

"Namun yang jelas, PSD telah kehilangan banyak dengan pencalonannya yang sangat mengejutkan para pemilih mereka," imbuhnya.

Rise Project, sebuah LSM yang beranggotakan wartawan investigasi di Rumania belum lama ini mengungkapkan bahwa suami Shhaideh memosting sebuah pesan di media sosial Facebooknya yang menunjukkan dukungannya kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Selama masa kampanye, PSD menjanjikan kenaikan upah dan dana pensiun yang lebih tinggi. Dragnea sebenarnya sangat diharapkan dapat mengisi pos perdana menteri, namun sejak awal Presiden Iohannis telah menegaskan akan menolak calon yang memiliki catatan kriminal.

Penunjukkan Shhaideh sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu mengingat ia adalah seorang perempuan muslim yang dicalonkan untuk memimpin sebuah negara dengan 80 persen penduduknya menganut Kristen Ortodoks.

Jika saja Shhaideh terpilih ia akan mencatatkan sejarah bagi Rumania. Karena untuk pertama kalinya negara itu akan dipimpin oleh seorang perempuan dan seorang muslim.***

Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/