Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Bareskrim Incar Akun Medsos Penyebar Kabar Hoax soal TKA Tiongkok

Bareskrim Incar Akun Medsos Penyebar Kabar Hoax soal TKA Tiongkok
ilustrasi
Rabu, 28 Desember 2016 07:07 WIB
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri segera perlu turun tangan seiring maraknya informasi di lini masa media sosial (medsos) tentang tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok.

Pasalnya, banyak akun di medsos yang menyebar informasi palsu soal puluhan juta warga negara asing (WNA) asal Tiongkok bekerja secara ilegal di Indonesia.

Langkah Bareskrim itu sebagai tindak lanjut atas keluhan Presiden Joko Widodo yang merasa tak nyaman lagi dengan informasi palsu alias hoax soal TKA ilegal.

Kepala Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan presiden yang kondang disapa dengan panggilan Jokowi itu.

Menurut Ari, menyebar informasi palsu sama saja membohongi masyarakat. "Aparat penegak hukum menindaklanjuti dengan melakukan kegiatan penyelidikan," ujar Ari Dono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (27/12).

Sebelumnya Presiden Jokowi geram dengan sejumlah pihak yang menyebarkan isu adanya serbuan tenaga kerja asal Tiongkok ke Indonesia. Jokowi pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan menindak para pelaku penyebar isu ini.

Jokowi mengatakan, para penyebar isu menyebut tenaga kerja Tiongkok yang masuk ke Indonesia berjumlah 10 juta orang. Padahal, lanjut Jokowi, angka 10 juta itu adalah target pemerintah mendatangkan wisatawan Tiongkok.

Sementara data resmi pemerintah tentang TKA asal Tiongkok menyodorkan angka lain. Yakni di kisaran 21 ribu orang.(jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Hukum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/