Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
19 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa 7,6 SR Guncang Chile, Ribuan Warga Dievakuasi dari Area Pantai

Gempa 7,6 SR Guncang Chile, Ribuan Warga Dievakuasi dari Area Pantai
Ilustrasi gempa
Senin, 26 Desember 2016 08:41 WIB
SANTIAGO - Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) mengguncang Chile selatan, Minggu (25/12/2016). Ribuan warga sempat dievakuasi dari area pantai pasca gempa dahsyat tersebut.

Peringatan tsunami baru dicabut Badan Penanggulangan Bencana atau National Emergency Office (ONEMI) tiga jam setelah gempa mengguncang.

Sebelumnya, pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk area hingga 1.000 km dari pusat gempa -- yang berada di 39 km barat daya Puerto Quellon. Angkatan Laut Chile mengatakan, enam pelabuhan kecil ditutup.

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut, namun Onemi mengatakan, salah satu jembatan di area yang populer sebagai destinasi wisata dan penghasil salmon itu tak bisa dilewati. Sementara, para petugas terus berusaha memulihkan aliran listrik untuk 21 ribu rumah.

Badan Survel Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, gempa terjadi pada kedalaman 34,6 km.

Guncangan lindu juga dirasakan di sisi lain Pegunungan Andes, di Argentina, tepatnya di barat daya Bariloche, Namun, belum ada laporan kerusakan akibat dampak gempa.

"Ada banyak guncangan terjadi namun tak ada rumah dan bangunan yang roboh," kata Alamiro Vera, pemilik Cabanas Hotel di Quellon, Chile. "Namun menakutkan, guncangan menjatuhkan apapun yang ada di sekitarku."

Kepada Reuters, saksi mata mengatakan bahwa beberapa jalan dan setidaknya satu jembatan rusak di Quellon, terletak di Pulau Chiloe, tujuan wisata di wilayah Los Lagos Chile.

Gempa yang terjadi merusak rencana Natal untuk ribuan orang yang melarikan diri dari rumah mereka dengan berjalan kaki, naik mobil, atau dengan kuda,--mencari tempat yang lebih tinggi di tengah hujan lebat dan auman suara sirene peringatan tsunami.

Salah satunya, Denisse Alvarado yang sedang bersiap pergi ke area pedesaan untuk merayakan Natal bersama teman-temannya.

"Tiba-tiba guncangan terjadi beberapa kaki," kata pria 46 tahun itu pada Reuters. "Kupikir rumah akan roboh dan permukaan tanah bakal terbelah. Lindu terasa sangat kuat dan bunyinya keras."

Area yang diguncang gempa pada Minggu kemarin berada di selatan Valdivia -- di mana 1.655 orang tewas pada peristiwa lindu yang terjadi pada 1960.

Pada 22 Mei 1960, gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang -- yang terkuat sepanjang sejarah peradaban manusia. Sebanyak 1.655 orang tewas. Tsunami yang diakibatkan gempa itu juga menewaskan 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina.

Pada tahun 2010, giliran lindu 8,8 skala Richter mengguncang Chile. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, gempa saat itu kemungkinan menggeser poros bumi dan memperpendek usia hari.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/