Hingga Senin (26/12/2016) siang, jumlah kendaraan di sana terpantau masih normal. Belum ada peningkatan dibanding hari biasa. "Masih normal di kedua arus (Sumbar-Riau, Riau-Sumbar)," ungkap Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi.
Edy yang diwawancarai GoRiau.com menjelaskan, puncak arus kendaraan yang liburan akhir tahun diprediksi mulai terjadi Jumat hingga hari Minggu nanti. "Karena mulai banyak yang ke luar kota untuk merayakan tahun baru," sambungnya.
"Untuk mengantisipasi kemacetan, Polres Kampar dan jajaran sudah menurunkan tim pengurai macet ke sejumlah lokasi untuk memperlancar arus. Khususnya di rute yang rawan bencana, itu kita tempatkan personel di sana," lanjutnya.
Bagi masyarakat yang ingin mudik, ia mengimbau agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas, apalagi mengangkut penumpang dan barang yang melebihi kapasitas. "Jika lelah, beristirahatlah di rest area yang sudah disediakan," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan, agar masyarakat berhati-hati meninggalkan rumah untuk berlibur. "Pastikan semua pintu dan jendela terkunci, matikan peralatan listrik, bila perlu lengkapi rumah dengan CCTv yang terhubung dengan internet, sehingga dapat dipantau terus," kata dia.
"Untuk yang merayakan tahun baru, agar tidak menyalakan mercon atau kembang api secara berlebihan, karena dapat membahayakan diri dan orang lain," tutup AKBP Edy Sumardi, Senin siang. ***
