Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Akses Mudah dan Biaya Murah Menuju 'Surga Tersembunyi' Wisata Curug Genting Gringgingsari Batang

Akses Mudah dan Biaya Murah Menuju Surga Tersembunyi Wisata Curug Genting Gringgingsari Batang
Air terjun Genting, Gringgingsari Batang. Foto Xin Tiyamissyu (Komunitas Batang Berkembang)
Sabtu, 24 Desember 2016 19:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Disalah satu desa terpencil yang berada di Kabupaten Batang Jawa Tengah, yakni Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal, terdapat berbagai destinasi wisata yang sangat menakjubkan.

Salah satunya adalah 'surga tersembunyi' yang dinamakan Curug Genting. Curug adalah istilah orang Jawa yang berarti air terjun, adapun Genting adalah nama lokasi dimana air terjun tersebut berada.

Curug Genting bukan air terjun biasa, tapi merupakan air yang mengalir dari sungai yang melalui bebatuan. Uniknya batunya adalah jenis "Ploso" atau batu dinding yang tak berujung. Sungai ini sendiri mengalir dari pegunungan yang masih alami dan segar.

Pada hari Sabtu atau Minggu, biasanya wisatawan lokal yang didominasi anak-anak sekolah akan datang ke lokasi ini. Suasana alami ditambah dengan suara-suara binatang serangga dan burung-burung, menambah romantis jika anda datang berpasangan. Gemuruhnya air juga seperti ornamen musik yang menambah keindahan bagi telinga kita.

Karakteristik air terjunnya merayap. Batuan penyusunnya juga unik, mirip dengan pahatan-pahatan tangan. Namun menurut warga sekitar, bebatuan tersebut murni terbentuk oleh alam. Air terjun ini juga memiliki dua tingkat, tingkat pertama, ketinggiannya kurang lebih 8 meter dan tingkat kedua memiliki ketinggian sekitar 7 meter, letaknya berada dibawah aliran air terjun tingkat pertama.

Untuk menuju tingkat kedua, anda harus rela sedikit berjalan menyusuri aliran air terjun untuk mencapainya.

Nah jika anda sudah berada di Kota Batang, anda cukup naik kendaraan umum baik angkot atu bus kota dengan trayek ke Pasar Bandar, kemudian nanti anda turun di Simpang Tugu dengan ongkos sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000 an. Dan dilanjutkan dengan naik ojek menuju lokasi Desa Gringging Sari sekitar Rp20 - Rp30 ribuan sekali jalan.

Jika anda tidak mau ribet, anda juga bisa langsung naik ojek dari Kota Batang/Kota Pekalongan langsung menuju lokasi dengan biaya sekitar Rp50.000.

Lokasi Curug Genting ini tidak jauh dari jantung desa. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki sekitar 15 menit.

Selain Curug Genting, di desa tersebut juga terdapat wisata sejarah para wali (Sunan). Dimana wisata religi ini anda bisa temui beberapa peninggalan wali Syekh Abdurrahman Kajoran. Seperti Masjid Al Karomah, dan Makam Sunan Kajoran sendiri.

Selain itu jika anda beruntung, anda juga bisa menyaksikan proses bersih-bersih pakaian dan tasbih serta tongkat Sunan Kajoran. Dari catatan GoNews.co, di Desa Gringgingsari ini juga terdapat lokasi yang disebut dengan Sendang Depok, sumber mata air/ yang aliran airnya menggunakan pancuran dari bambu. Konon katanya adalah peninggalan Sunan Kajoran disaat menyebarkan agama islam.

Air yang keluar dari balik bebantuan dan pohon besar tersebut, diyakini adalah bekas tancapan tongkat dari sang wali. Dari hasil perbincangan GoNews.co dengan warga di desa terbut, para pengunjung atau tamu disarankan untuk hati-hati jika ke lokasi Sendang Depok ini.

Selain memang dikeramatkan, Sendang ini juga diyakini bisa "Mbendoni" atau "Kebendu" yang dalam bahasa Indonesianya bisa mengakibatkan hal-hal yang tak terduga. Dari cerita warga, dulu pernah beberapa kali terjadi keanehan-keanehan. Salahsatunya, dimana ada tamu yang berniat jahat dan meminta petunjuk nomor togel dilokasi ini, tiba-tiba air yang keluar berubah jadi kotoran kerbau.

Ada juga perempuan yang sedang datang bulan dan nekad datang, air tersebut berubah menjadi merah seperti darah. Untuk itu, warga menyarankan jika kelokasi ini haruslah berpakaian sopan dan benar-benar dalam kondisi bersih.

Dan air dari belik/sumber mata air ini juga diyakini terdapat karomah. Dimana bisa untuk ikhtiar/obat berbagai penyakit. "Dengan seizin Allah, mudah-mudahan penyakit yang kita derita bisa sembuh," ungkap salah satu warga.

Untuk menuju lokasi ini, anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit dari desa tersebut. Dan jika musim hujan, anda harus benar ektra hati-hati, karena selain jalannya mendaki, juga licin. Dan jika anda takut sendirian, anda juga bisa meminta bantuan warga, biasanya masyarakat desa tersebut dengan sukarela akan mengantarkannya.

Desa ini selain panoramanya yang indah, jalan beliku-liku dengan pohon yang rindang dan udara yang sejuk, juga terkenal sebagai desa yang memiliki iven religi, sebut saja setiap hari Rabu Wage, atau Jumat Kliwon biasanya ada pengajian rutin. Biasanya yang datang adalah para tamu dari berbagai wilayah.

Disarankan jika mau datang di iven yang lebih besar, adalah di bulan Maulid atau bulan Syawal. Dimana pada hari ke 9-11 dibulan Syawal ada peringatan Haul dan Pengajian akbar yang rutin diselenggarakan setiap tahun. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/