Panwaslih Kota Pekanbaru Gandeng Pemilih Pemula dan Ormas Awasi Pilwako 2017

PEKANBARU - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi dan tatap muka dengan organisasi masyarakat (Ormas), media massa dan pemilih pemula dalam rangka pengawasan pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 15 Februari 2017, Jumat (23/12/2016).

Kegiatan menghadirkan empat pembicara antara lain Komisioner Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Ketua KPU Kota Pekanbaru Amirudin Sijaya, akademisi Prof. Sudirman M. Johan, Kepala Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Kesbangpol Zulnawirawan dengan moderator anggota Panwaslih Agung Nugroho.

Ketua Panwas Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution menyebutkan, tujuan sosialisasi ini tidak lain untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang sudah semakin dekat penyelenggaraan Pilwako Kota Pekanbaru.

"Mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat Pekanbaru, waktu Pilwako sudah semakin dekat hari H, agar kita semakin tahu untuk menggunakan hak pilih, membantu pengawas untuk mengawasi, memberikan pelajaran tentang Pemilu," terangnya.

Indra menambahkan, pihaknya berharap kepada media massa dan ormas serta pemilih pemula untuk menggunakan hak suara sekaligus menjalanlan fungsi pengawasan. Keterlibatan masyarakat sipil pengawasan pemilihan tidak saja akan memperkuat kapasitas pengawasan, namun mendorong pelibatan peran masyarakat lebih luas.

"Kami menganggap pemilih pemula adalah kalangan yang masih memiliki idealisme tinggi, rasional dan sangat kritis terhadap jalannya sebuah proses politik. Sehingga kalangan pemilih pemula kami bidik untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilihan," tambah Indra Khalid.

Sosialisasi pengawasan partisipatif nantinya diharapkan akan mencetak para pemilih pemula yang punya pengetahuan memadai tentang kepemiluan dan skill teknis pengawasan.

Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Rusdi Rusdan mengatakan, pemuda punya energi yang luar biasa dalam dunia politik. Gerakan pemuda selalu bergulir dan merubah situasi perpolitikan bahkan hingga pergantian rezim.

"Kami tidak mengharapkan para pemilih pemula memilih karena diberi uang tapi mereka tahu visi misi, tahu pelanggaran-pelanggaran dalam proses yang sedang berjalan. Kalau sudah tahu maka silahkan masyarakat ikut melaporkannya," terangnya.

Baca Juga: Siswa SMAN 8 Antusias Sambut Sosialisasi Pilwako 2017 dari KPU Pekanbaru/span>

Sementara itu Ketua KPU Kota Pekanbaru Amirudin Sijaya menyebutkan, kurangnya partisipasi pemilih berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya, terjadi akibat beberapa faktor, diantarnya kurang percaya pada partai politik, tidak percaya kepada calon dan tidak percaya kepada penyelenggara Pemilu.

"Karena peran kita di sini sangat penting untuk menghasilkan pemilih cerdas yang dengan keyakinan untuk mencari pemimpinnya kedepan," sambutnya. ***