Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
16 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
16 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
16 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Medsos Dianggap Makin 'Liar', Kapolri dan Menteri Ajak Kumpul Pimpinan Media

Medsos Dianggap Makin Liar, Kapolri dan Menteri Ajak Kumpul Pimpinan Media
Kamis, 22 Desember 2016 02:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua menteri yaitu Menkominfo Rudiantara dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin serta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu dengan para pemimpin redaksi (pemred) di Bimasena Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu malam 21 Desember 2016.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini berlangsung selama tiga jam mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Menkominfo Rudiantara mengatakan, pertemuan ini adalah pertemuan rutin dengan Forum Pemred untuk bertukar informasi.

"Jadi bukan hanya sebagai narasumber dan memberitakan tapi lebih banyak memberi masukan sebagainya seperti apa terutama dalam berkomunikasi," kata Rudiantara.

Dalam pertemuan tersebut Rudiantara menjelaskan, pemerintah dan para pemred media arus utama mempunyai pandangan dan konsentrasi terutama dalam menyikapi maraknya penggunaan media sosial (medsos).

"Dari sisi konten bagaimana kita menghadapi yang namanya media sosial yang kontennya semakin liar yang kontennya juga semakin tidak terkontrol dan dimanfaatkan oleh orang yang ingin memanfaatkan, tidak lagi melihat ini Indonesia yang negara kita NKRI dan juga mencoba memecah belah kita semua," katanya.

Salah satu hal yang dibahas terkait media sosial adalah pro kontra mengenai fatwa MUI terkait dengan pelarangan umat muslim menggunakan atribut non muslim saat perayaan natal.

"Ya konten-konten di media sosial hari ini saja sudah ada di medsos mengenai sweeping, mengenai fatwa MUI, bagaimana menerapkannya dan sebagainya," ujarnya. ***

Sumber:vivanews.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/