Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Meski Ular Laut Paling Mematikan di Dunia, Tapi Jangan Takut, Penghulu Pulau Jemur Rohil Sudah Siapkan Serum untuk Pengunjung

Meski Ular Laut Paling Mematikan di Dunia, Tapi Jangan Takut, Penghulu Pulau Jemur Rohil Sudah Siapkan Serum untuk Pengunjung
Pulau Jemur Rohil
Minggu, 18 Desember 2016 14:47 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Mungkin anda berpikir bahwa ular yang beracun didunia adalah King Cobra. Namun gelar itu tidaklah benar selamanya karena ada ular yang paling berbahaya di muka bumi juga termasuk ular laut.

Kebanyakan kita tidak mengenal ular laut. Mereka memang hidup di laut dan biasanya di perairan yang banyak terumbu karang. Karena populasinya sangat sedikit, tapi kalau bicara soal mematikan, bisa racun ular laut dapat menewaskan 100 - 1.000 orang dalam 1 kali suntikan kepada tubuh manusia.

Ular ini hanya berburu mangsanya di dalam laut dan biasanya makanan ular laut ini adalah ikan dan hewan lain di dalam laut. Pulau Jemur, merupakan salah satu tempat bersarangnya Ular Laut.

Untuk menghindari terjadinya korban, Penghulu Pulau Jemur, Jamil, sudah menyiapkan lima kotak anti serum bagi pengunjung yang terkena bisa ular laut.

''Tanggal 24 nanti, akan dimulai pembukaan trayek Bagansiapiapi ke Pulau Jemur. Tentu banyak pengunjung yang datang ke Pulau Jemur untuk berwisata. Saya mengharapkan pengunjung tidak perlu khawatir, kita sudah menyiapkan anti serum bagi pengunjung yang digigit ular laut,'' kata Penghulu Pulau Jemur kepada GoRiau.com, Minggu (18/12/2016).

Jamil mengungkapkan, tidak hanya anti serum yang mereka sediakan, dia juga meminta agar pada hari pertama launching, pemerintah juga menyediakan tenaga medis yang senantiasa berjaga di pulau tersebut. Apalagi sudah ada beberapa komunitas penyelam dari Pekanbaru yang mendaftarkan diri untuk menjajal kemampuan mereka untuk melihat keindahan pemandangan di dasar laut pada hari pertama kunjungan nanti. Rombongan wisatawan dari PT Chevron juga berkeinginan untuk menghabiskan malam tahun baru di Pulau yang berbatasan dengan Malaysia tersebut.

Tidak hanya itu, dipulau jemur juga sudah tersedia 8 unit kapal dari Kementrian seberat 25 ton khusus bagi pehobby memancing dan pengunjung yang ingin mengelilingi pulau Jemur. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/