Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
5
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
6
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Ada Peringatan Bahaya, Tapi BMKG Pastikan Gempa Bumi di Papua Nugini Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

Sempat Ada Peringatan Bahaya, Tapi BMKG Pastikan Gempa Bumi di Papua Nugini Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia
Ilustrasi.
Sabtu, 17 Desember 2016 20:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah New Britain, Papua New Guinea (PNG). Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi sekira pukul 13.15 WIB dengan kekuatan 6,5 skala richter (SR) dengan episenter terletak pada koordinat 6,11 LS dan 148,81 BT, tepatnya di laut pada jarak 151.8 km arah barat daya Kimbe pada kedalaman 75 km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memaparkan bahwa peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan kuat di daerah dekat pusat gempa seperti Kumbun, Demgalu, Mielelek, Ekrek, Winguru, Omoi, dan Wako, dalam skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Baca Juga: Gempa 7,9 di Papua Nugini Berpotensi Tsunami

Ditinjau dari skala intensitasnya, gempa bumi ini diperkirakan dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan tembok sederhana.

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng. Dugaan kuat subduksi Lempeng Laut Solomon yang menyusup ke arah utara di bawah Lempeng Bismarck Selatan mengalami deformasi di zona Benioff tepat di bawah lepas pantai selatan Kepulauan New Britain," ujar Daryono melalui Press Releasenya , Senin (17/9/2016).

Daryono menambahkan, meski pusat gempa bumi ini berada di laut dan memiliki mekanisme sesar naik, tetapi karena hiposenternya di kedalaman menengah, maka gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," tandasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. "Tidak ada dampak tsunami ke wilayah indonesia. BMKG telah menyampaikan informasi bahwa gempa di wilayah PNG tersebut berpotensi tsunami lokal. Tidak ada pengaruhnya terhadap wilayah Indonesia. Masyarakat dihimbau tenang. Indonesia aman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/