Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Indonesia Kalah dari Thailand, Suporter Tetap Bersyukur Karena Baru Lepas dari Sanksi FIFA, Garuda Tetap Runner Up

Meski Indonesia Kalah dari Thailand, Suporter Tetap Bersyukur Karena Baru Lepas dari Sanksi FIFA, Garuda Tetap Runner Up
Sabtu, 17 Desember 2016 21:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Meski Indonesia kalah dari Thailand dalam laga Final leg kedua Piala AFF 2016, namun sebagian besar Suporter Indonesia mengaku tetap bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia.

Apalagi Indonesia baru saja keluar dari "belenggu rantai" sanksi dari Federasi Sepakbola dunia yakni FIFA.

"Kita tetap bersyukur dan terimakasih kepada Alfred Riedl, Skuad Timnas Indonesia yang sudah memberikan perlawanan terbaik. Apalagi persiapan tim yang sangat singkat, mampu masuk Final adalah hal yang diluar dugaan," ujar Daniel salah satu suporter Timnas kepada GoNews.co, Sabtu (17/12/2016) malam.

Senada dengan Daniel, suporter klub Persija juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, perjuangan Timnas harus diapresiasi. "Meski kalah tapi perjuangan mereka sampai ke Final harus kita apresiasi. Apalagi timnas kita hanya bisa berlatih dengan waktu yang sangat singkat, pelatih pun dibatasi hanya boleh mengambil dua pemain dari masing-masing klub, ini juga sebenarnya menyulitkan pada tahap seleksi pemain," ujarnya.

Namun demikian kata dia, Indonesia dalam hal ini PSSI tidak boleh lagi terlena dan hanya puas menjadi langganan Runer Up. "Piala AFF 2018 masih ada selang waktu dua tahun, kita berharap PSSI segera bersiap diri. Apalagi tahun 2017 kita juga bakal Mengahadapi Seagames di Malaysia. Sementara tahun 2018 juga akan ada perhelatan akbar Asian Games, ini harus dipersiapkan matang," pintanya.

Pasca PSSI dilanda dualisme kepengurusan, dan sempat dibekukan oleh Menpora dan sempat mendapatkan sanksi FIFA, diharap kedepan induk olahraga sepakbola ini bisa lekas berbenah. "Saya optimis, jika Pak Edy Rahmayadi selaku Ketua PSSI bertekad kuat, Indonesia pasti bisa juara," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/