Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Semua Orang Bisa Nikmati Dahsyatnya Ombak Bono Pelalawan yang Fenomenal di Dunia, Ini Sebabnya

Tak Semua Orang Bisa Nikmati Dahsyatnya Ombak Bono Pelalawan yang Fenomenal di Dunia, Ini Sebabnya
Ombak Bono Pelalawan
Jum'at, 16 Desember 2016 10:25 WIB
Penulis: Farikhin
JAKARTA - Ombak Bono di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia merupakan objek wisata air yang tergolong fenomenal dan langka di dunia. Bono merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang, namun tak semua orang bisa menikmatinya.

Apalagi saat Bono terbesar yang biasanya terjadi ketika musim penghujan dimana debit air Sungai Kampar cukup besar yaitu sekitar bulan November dan Desember. Karena pada saat musim hujan, akses jalan juga kadang terputus karena dilanda banjir.

''Minimnya infrastruktur menuju kawasan wisata Bono di Kecamatan Teluk Meranti, menjadi persoalan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan untuk memajukan wisata di daerah ini,'' ujar Bupati Pelalawan, HM Harris saat ekspose objek wisata Bono dalam rapat koordinasi DPD RI bersama Kementrian PUPR, Kementrian Pariwisata, Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Kamis (15/12/2016).

Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Bono sepanjang 132 KM diharapkan dapat dukungan dari kementrian.

''Kementrian PUPR diharapkan dapat mendukung sepenuhnya pembangunan jalan menuju kawasan wisata Bono,'' terang Bupati Harris.

Karena keterbatasan infrastruktur jalan ini pula akhirnya wisata bono kalah bersaing dengan wisata sejenis dari daerah lain. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/