Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Penambang Pasir yang Hilang di Perairan Mentawai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Penambang Pasir yang Hilang di Perairan Mentawai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR saat mencari korban. (istimewa)
Jum'at, 09 Desember 2016 18:58 WIB
MENTAWAI - Pinjay  (30),  penambang pasir yang dilaporkan hilang Jumat (9/12) pagi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh tim gabungan SAR Mentawai di lokasi yang tidak jauh dari tempat hilangnya korban. Mayat korban dievakuasi tim SAR sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban sudah ditemukan,namun sayangnya sudah meninggal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Galor Anas .

Dari keterangan Galor, setelah korban ditemukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Pos SAR Mentawai, Polres Mentawai, TNI Al dan dibantu oleh masyarakat setempat, korban dibawh ke RSUD Mentawai untuk divisi.

Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama 2 orang temannya Rius dan Yuniaro sedang mengangkut pasir sebanyak 3,5 kubik menggunakan perahu pompong dari pantai Karaet menuju Tuapeijat pagi tadi.

Karena ombak terlalu besar dan muatan pasir dalam perahu melebihi kapasitas, kemudian air perlahan masuk, menyebabkan perahunya tenggelam.

Sementara dua orang temannya Rius dan Yuniaro selamat berkat sebuah jerigen kosong yang digunakan sebagai pelampung, dan beberapa saat keduanya dibantu oleh perahu pengangkut pasir lainnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/