Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Beberapa Titik Longsor Kembali Muncul di Palupuh, 6 Warung Terkena Material

Beberapa Titik Longsor Kembali Muncul di Palupuh, 6 Warung Terkena Material
Ilustrasi.
Jum'at, 09 Desember 2016 19:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALUPUH- Beberapa titik longsor kembali terjadi di Kecamatan Palupuh, seperti di Jorong Bateh Sariak, Nagari Nan Tujuah, longsor menimpa badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Palupuh dan Kecamatan Palembayan.

Akibat longsor tersebut, jalan ambruk sepanjang 50 meter. Saat ini jalan tersebut sudah dapat dilalui, namun berisiko longsor susulan. Selain di Nagari Nan tujuah longsor juga terjadi di Jorong Angge Palimbatan, Nagari Pasia Laweh.

Disini longsoran terjadi pada 2 titik, diantaranya 1 titik menimpa badan jalan kabupaten yang menghubungkan pusat kecamatan menuju Nagari Pagadih dan kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini jalan pun sudah dapat dilalui dengan satu lajur.

Longsor berikutnya menimpa 6 warung semi permanen milik Yusnifa (36), Abdul Wahid (66), Yuliyus (40), Zulkifli (46), Desmawati (41), Jasmiati (46)

Tokoh masyarakat Palupuh, Zul Arfin menyebutkan, kerugian akibat ambruknya warung milik warga tersebut ditaksir lebih kurang Rp100 juta. Barang-barang milik korban hancur seperti, televisi, kulkas, etalase, kompor gas, dan lain sebagainya.

"Pada saat itu Kasi Trantib kecamatan Palupuh, Muhammad Nasir, S.Sos bersama anggota Unit Satpol PP Kecamatan, Relawan BPBD, anggota Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Nagari Pasia Laweh serta masyarakat membantu membersihkan puing-puing bangunan warung milik warga yang rusak," demikian disampaikan staf kantor camat Palupuh, Harry Febry. ***

Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/