Lagu "Bunda" Jadi Awal Pembuka Malam Riau Orchestra, Semperna Hari Anti Korupsi Internasional

PEKANBARU - Dalam memperingati Hari Anti Korupsi International (HAKI), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggelar seni musik Riau Orchestra yang bertemakan "Melalui Symphony Ayo Riau Bergerak Untuk Indonesia Tangguh" di Anjungan Seni Idrus Tintin, Bandar Serai Pekanbaru.

Lagu "Bunda" menjadi pembuka "Malam Riau ORCHESTRA tersebut. Dalam alunan musik yang apik, syairnyapun membuat kita akan selalu teringat kepada sosok seorang ibu dan seketika membuat suasana didalam gedung Idurus Tintin menjadi tenang.

Dan ketika lagu tersebut selesai riuh tepuk tangan penonton pun terdengar didalam gedung. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung hingga tanggal 8 desember 2016 atau malam ini, yang juga digratiskan bagi pengunjung.

"Ayo kita ramaikan Riau ORCHESTRA ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman, Kamis (8/12/2016).

Fahmizal Usman,sebelum acara pembukaan Riau Orchestra mengatakan, ini adalan momen yang sangat pas bagi kita dalam menggelar musik melayu yang di kolaborasikan dengan orkestra.

"Melayu orkestra kita tidak kalah hebat dengan orkestra mana saja,” kata Fahmi Usman penuh semangat kepada sejumlah media di lobby Anjungan Idrus Tintin, Rabu malam, (7/12/2016).

"Sekali lagi ini adalah momen yang pas bagi kita untuk mempromosikan Orkestra Melayu Riau kepada para tamu yang datang dalam memperingati HAKI di Pekanbaru. Ini salah satu cara bagi kita di Dinas pariwisata dan ekonomi kretaif untuk mengembangkan kepariwisataan di Riau," paparnya.

Fahmizal pun berharap, dengan adanya peran media bisa turut membangun dan mendewasakan kepariwisataan di Provinsi Riau ini. "Peran media sangat penting. Apapun kegiatan kita kalau tidak disuport oleh media ibarat makan tanpa garam," ujarnya.

Dalam pembukaan Riau Orchestra juga dihadiri beberapa pejabat seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dan rencananya panggung ini bakal diisi para musisi Kondang serta tiga komposer dari ISI Padang Panjang dan Malaysia, 40 musisi, 4 penyanyi ,6 backing vokal. Dan akan membawakan 10 aransemen lagu melayu.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutan pembukaan mengatakan, kegiatan ini digelar salah satunya untuk memeriahkan "Hari Anti Korupsi International" yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru.

"Dalam kesempatan ini juga merupakan sebuah dukungan kepada visi Riau yang menjadikan pariwisata berbasis budaya yang telah kita canangkan setahun yang lalu. Dan mudah mudahan besok Riau Orchestra akan ditonton oleh orang dari luar daerah serta para peserta "Youth Summit" yang berasal dari 21 negara di dunia," sambutnya.

Kegiatan ini akan digelar selama 2 hari dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2016. Riau Orchestra, "Melalui Syimphony Ayo Riau Bergerak Menuju Indonesia yang tangguh".

"Antusias penonton juga luar biasa, ini merupakan bagian dari promosi pariwisata kita. Bicara soal pariwisata, tentunya sesuai dengan target kunjungan wisman ke Indonesia yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Kemenpar, dengan wujud apapun, baik destinasi, kuliner maupun iven-iven seperti ini," pungkas Fahmizal. (*/dnl)