Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

ICMI Dirikan Sekolah Pimpinan Nasional

Kamis, 08 Desember 2016 23:19 WIB
icmi-dirikan-sekolah-pimpinan-nasional
JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan mengukuhkan posisinya sebagai organisasi yang mampu mencetak kader pemimpin bangsa dengan mendirikan Sekolah Pemimpin Nasional (SPN), yang rencanaya akan diresmikan sekaligus dalam kegiatan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2016.

"Launching SPN ini akan diluncurkan bersamaan dengan momentum Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) yang diselenggarakan bertepatan juga dengan milad ICMI ke-26," ujar Andi Yuliani Paris, Ketua Panitia Pelaksana Silaknas ICMI 2016.

Latar belakang pendirian SPN itu, adalah melihat kondisi kepemimpinan bangsa yang semakin terpuruk akibat kurangnya jiwa kepemimpinan yang saat ini ada di Indonesia. Menurut Andi, SPN ini adalah salah satu program unggulan ICMI dalam bidang pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan kader-kader pimpinan bangsa yang memiliki karakter khas bangsa Indonesia.

"Maraknya tindak korupsi, penyalahgunaan wewenang, kekerasan di masyarakat serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpin negara, adalah indikasi bahwa Indonesia sedang krisis kader kepemimpinan," kata Yuliani.

Menurut Yuliani, ICMI juga mengundang Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, guna membuka acara tersebut pada petang ini, Kamis, (8/12) di Hotel Discovery Ancol. Selain itu, juga akan hadir tokoh-tokoh umat Islam dan pejabat negara lainnya dalam acara pembukaan itu. Termasuk pula, Presiden RI Ke-3, Prof. Dr. Ing, BJ. Habibie yang bakal memberikan testimonie terkait situasi Islam dan Keindonesiaan terkini.

"Untuk acara inti Silaknas sendiri, akan dilaksanakan pada tanggal, 9-10 Desember 2016 di Hotel Grand Cempaka Jl. Letjend. R. Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat. Tahun ini kita mengambil tema "Revitalisasi dan Reorientasi ICMI untuk Kesejahteraan Bangsa," jelas Yuliani.

Selain itu, akan dibahas juga beberapa program strategis ICMI terkait masalah bangsa seperti ekonomi, politik dan keagamaan yang diharapkan berdampak untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Beberapa diantaranya adalah Bank Wakaf ICMI yang merupakan lembaga perbankan pertama yang secara khusus melayani dan memberdayakan UMKM di Indonesia agar mampu bersaing dengan usaha besar. Ada juga program Toko dan Koperasi ICMI yang memberdayakan ekonomi rumah tangga, juga Program Desa Emas, Sekolah Wirausaha dan sebagainya," jelas Yuliani.

Untuk itulah revitalisasi dan reorientasi ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim, sangat perlu dilakukan guna membantu dan memberdayakan umat Islam dalam era persaingan global saat ini, pungkas Yuliani. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Umum, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/