Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pemkab Rohil akan Kembangkan Destinasi Wisata 'Ngopi di Pinggir Jalan'

Pemkab Rohil akan Kembangkan Destinasi Wisata Ngopi di Pinggir Jalan
Ilustrasi
Selasa, 06 Desember 2016 00:03 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki kultur minum kopi sekaligus peminum kopi terbanyak. Rata-rata penduduk Bagansiapiapi meminum minimal 3 cangkir kopi sehari. Walaupun masih kalah dengan Finlandia maupun Amerika yang sanggup menghabiskan 5 cangkir kopi dalam sehari, namun kegemaran minum kopi sebagian besar penduduk Bagansiapiapi sudah berlangsung cukup lama.

''Saya melihat kebanyakan masyarakat Bagansiapiapi berkutat dengan minum kopi bercangkir-cangkir. Orang-orang justru telah menetapkan seni meminum kopi sebagai tempat ajang berkumpul baik dipagi maupun malam hari setelah lelah bekerja. Bahkan, warung kopi juga sebagai tempat berbicara masalah bisnis. Dan itu akan kita kembali populerkan sebagai salah satu destinasi wisata untuk menjadikan Bagansiapiapi sebagai kota dengan mempertahankan warung kopi terbanyak di Indonesia,'' kata Bupati Rokan Hilir ketika menghadiri reuni SMA 360 pada hari Senin (5/12/2016), di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.

Menghidupkan kembali warung kopi, sambungnya, bukan mencontek budaya barat. Apalagi dirinya melihat sudah banyak warung kopi beradaptasi dengan mengikuti perkembangan zaman menyediakan wifi untuk memanjakan langganannya. Dulu warung kopi hanya ada dipinggir jalan hingga dalam pinggiran kota.

''Sekarang karena tergerus waktu, bahkan banyak orang Bagansiapiapi yang sudah lama meninggalkan kampung halamannya tidak lagi mengenal kota Bagansiapiapi dengan budaya ngopi di jalan-jalan," sebut Suyatno.

Dirinya melihat, ada potensi yang bisa dicapai seandainya jajanan dan warung kopi kembali menjamur dikota Bagansiapiapi. Salah satunya adalah dengan terciptanya sumber pendapatan daerah yang berasal dari pajak. Untuk itu, ia meminta kepada pemilik usaha warung kopi untuk meningkatkan mutu kopinya dengan biji bijian berkualitas premium.

''Saya menyimak, kompetisi kopi tingkat global yang cukup bergengsi. Setidaknya, saya berharap kedepan kota Bagansiapiapi berpartisipasi menjadi salah satu kota dengan kopinya berkelas dunia,'' ujarnya.

Untuk mencapai hal itu, Bupati berjanji akan membahas dengan SKPD terkait duduk satu meja untuk membahas bagaimana kedepan agar kultur mengopi bisa dihidupkan kembali dan bukannya sebagai tempat usaha, namun sebagai ajang silaturahmi dan bersosialisasi. ***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/