Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harry Tanoe Sudibyo Bantah Akan Ada Aksi Tandingan 212 di Jakarta

Harry Tanoe Sudibyo Bantah Akan Ada Aksi Tandingan 212 di Jakarta
Hari Tanoe Sudibyo saat meresmikan Yayasan Peduli Pesantren, Minggu (4/12/2016) yang lalu. (istimewa)
Selasa, 06 Desember 2016 20:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo yang juga penggagas Yayasan Peduli Pesantren (YPP) Hary Tanoe Sudibyo membantah jika dirinya akan merencanakan aksi tandingan 212 pada tanggal 10 Desember 2016 mendatang.

Bantahan tersebut diungkapkanya saat dikonfirmasi GoNews.co, Selasa (06/12/2016) malam. "Anda jangan termakan fitnah. Itu saja jawaban saya sudah lebih dari cukup," ujar Hary Tanoe.

Sementara itu sebelumnya GoNews.co juga mengkonfirmasikan adanya informasi rencana aksi tandingan 212 tersebut ke Ketua PBNU Said Aqil Siraj, yang namanya juga disebut-sebut sebagai penggerak aksi. Namun yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Selain itu, Arya Sinulingga selaku orang kepercayaan Hary Tanoe di MNC Group juga menegaskan bahwa info tersebut dalah Hoax. "Kalau ditanggapi yang hoax ya susah," ujarnya. "Bohong itu," tambahnya.

Sebelumnya beredar kabar, bahwa CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang mendirikan YPP, menargetkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk disalurkan ke pesantren-pesantren dalam waktu dekat. Yayasan ini secara resmi diluncurkan di Gedung MNC Financial Center, Food Court lantai 5, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat.

Hary Tanoe menjelaskan, yayasan yang didirikannya itu sebagai upaya untuk mendukung serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, Hary Tanoe dan mitra MNC menyuntikkan dana sebesar Rp 2 miliar.

Langkah pertama yang akan dilakukan YPP ini adalah mengadakan acara tandingan melawan aksi 212 di Jakarta yang rencananya akan digelar pada (10/12/2016).

Ketua Dewan Pembina YPP, KH Said Aqil Siroj dengan anggota Prof Mahfud MD, Habib Achmad Djindan, Hajriyanto Y Thohari, dan Ahmad Rofiq, sudah menggalang massa dari berbagai pesantren di Jawa Timur (Jatim).

Muhammad Ainun Najib yang dikenal sebagai Emha Ainun Najib atau Cak Nun, pada hari ini, Selasa (6/12/2016) mengungkapkan, dia sangat menyayangkan aksi tandingan YPP melawan Aksi 212 yang berjalan tanpa anarkis itu. Dari berbagai pesantren di Jatim ditargetkan 60.000 orang.

"Dari informasi yang disampaikan Gus Nanang salah seorang pengurus pesantren, saya mendapatkan informasi bahwa seluruh kecamatan dan kabupaten di Jatim disediakan bus gratis sebagai enam buah,” kata Cak Nun seperti dilansir GoNews.co dari Tengokberita.com, Selasa (06/12/2016).

“Panitia sudah mulai mendaftar. Acaranya dengan modus bela NKRI seperti yang dilakukan pada 412 (4 Desember 2016) lalu di CFD Jakarta. Gus Nanang meminta agar yang memiliki keluarga dan family yang mengikuti acara pada 10 Desember 2016 itu agar membatalkan niatnya,” kata Cak Nun, mengutip pernyataan Gus Nanang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/