Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
20 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
7 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Luar Biasa, Petembak TNI AD Berlaga di Filipina, Rebut 13 Medali Emas, Tiga Bendera Merah Putih Naik Serentak

Luar Biasa, Petembak TNI AD Berlaga di Filipina, Rebut 13 Medali Emas, Tiga Bendera Merah Putih Naik Serentak
3 bendera Indonesia naik sekaligus, penembak TNI AD berhasil tekuk tuan rumah. (istimewa)
Minggu, 04 Desember 2016 22:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 resmi digelar di Camp O'Donnell, Capas, Tarlac, Filipina. Para tentara dari 10 negara Asia Tenggara ini berlaga menjadi yang terbaik.

AARM dimulai pada (21/11) lalu. Hingga hari ke 12 perlombaan, Sabtu (2/12) TNI AD telah berhasil memperoleh 13 medali emas, 9 perak dan 10 perunggu dari berbagai nomor lomba individu maupun beregu dan kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.

Kontingen yang bersaing dalam lomba menembak se-Asean ini meliputi Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam, Brunei, Filipina, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Acara menembak internasional ini akan mencapai puncaknya pada 7 Desember 2016 mendatang.Komandan Jenderal Angkatan Darat Filipina Letjen Eduardo M.

Ano menjadi tamu kehormatan dan pembicara selama upacara. "Juara bukan dilahirkan. Untuk menjadi juara, seseorang harus memiliki mimpi dan kemauan," ujar Jenderal Ano.

AARM adalah kompetisi menembak tempur tahunan tentara-tentara ASEAN. Masing-masing negara menerjunkan para petembak terbaik di Angkatan Daratnya. Pada perlombaan kali ini, Filipina selaku tuan rumah berusaha terus menempel ketat Indonesia. Di beberapa cabang mereka masih mengekor. Sebagai tuan rumah Filipina tentu punya beban mental untuk menjadi juara.

"Prajurit Filipina akan menunjukkan keahlian menembak mereka," kata Komandan Pelatihan dan Doktrin Komando Brigadir Jenderal Aquino.

Namun TNI AD tak bisa diremehkan. Dalam sebuah pertandingan tampak para prajurit TNI AD mendapatkan juara I, II dan III sekaligus. Alhasil, semua bendera yang dikerek adalah Sang Merah Putih disertai penghormatan dari seluruh kontingen.Semoga TNI AD membawa pulang gelar juara umum kembali seperti yang sudah-sudah. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/