Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta
Laporan Khusus Jelang Aksi 212 di Monas

Hujan Mulai Turun, Jutaan Massa Aksi 212 Tak Bergeming dari Tempat Duduknya

Hujan Mulai Turun, Jutaan Massa Aksi 212 Tak Bergeming dari Tempat Duduknya
Jutaan umat islam tetap bertahan di Monas. (GoNews.co/Muslikhin)
Jum'at, 02 Desember 2016 07:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Aksi 212 di Monumen Nasional (Monas) saat ini sedang diisi dengan pembacaan salawat dan nyanyian Mars Bela Islam. Meski air hujan mulai jatuh dari langit, tak terlihat massa yang bergeming dari tempat duduknya maupun tempat mereka berdiri, Jumat (2/12/2016).

Bahkan jutaan massa aksi terlihat khusuk meneriakkan salawat dan Mars Bela Islam yang dipandu Ustaz kembar dari Front Pembela Islam.

Dari atas panggung, sang Ustaz juga terus membakar semangat para jamaah. "Jangan takut hujan, musuh kita bukan hujan. Musuh kita adalah penista agama, semoga hujan ini adalah rahmat yang turun dari Allah SWT," teriaknya yang disambut gema takbir jutaan peserta aksi.

"Siapa berani melecehkan ayat suci, siapa berani melecehkan ulama maka wajib dihukum?" tanyanya, yang langsung dijawab peserta aksi "Hukum Mati".

Selain itu, para peserta aksi pun terlihat mengkibar-kibarkan berbagai bendera, dari merah putih, bendera ormas dan bendera Palestina. Sementara itu, belum terlihat diatas panggung beberapa ulama seperti Habib Riziq dan yang lainnya.

Disela-sela nyanyian dan sedikit orasi, para santri dari Pondok Pesantren Darut Tauhid sudah mulai bergerilya mencari sampah-sampah yang dikumpulkan. Dan diatas panggung terlihat panitia masih mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam acara zikir dan doa.

Usai zikir, rencananya jutaan umat muslim akan melaksanakan salat jumat berjamaah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/