Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
24 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Semen Rembang, PDIP: Investasinya Besar untuk Kesejahteraan, Jangan Digagalkan

Soal Semen Rembang, PDIP: Investasinya Besar untuk Kesejahteraan, Jangan Digagalkan
Kamis, 01 Desember 2016 17:27 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebutkan, tidak ada investasi yang dikucurkan untuk proses industri dan pembangunan bertujuan menyulitkan kehidupan masyarakat. Apalagi industri dan pembangunan tersebut merupakan milik negara.

Hal itu dikatakan Hendrawan menanggapi polemik keberadaan pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah, di Jakarta, Kamis (1/12). Menurut Hendrawan, investasi patut dijadikan pedoman memutuskan kelangsungan pabrik Semen Rembang.

''Disana itu (pabrik Semen Rembang) jumlah investasi yang ada kan amat besar, mencapai Rp 4,9 triliun. Nah itu jadi pertimbangan untuk kelanjutannya. Jangan digagalkan. Kelanjutannya harus baik-baik, masalahnya juga diselesaikan," ujar Hendrawan.

Dia menyampaikan, semua investasi industri dan pembangunan pasti mengarah guna perbaikan taraf ekonomi masyarakat, termasuk pada pabrik Semen Rembang. Tinggal bagaimana cara pengelolaan investasi yang baik pada pabrik Semen Rembang.

Terkait pabrik Semen Rembang yang menuai masalah, Hendrawan menganggap semua bisa saja dicarikan jalan keluarnya yang menguntungkan kedua pihak berperkara, antara Semen Rembang dan kelompok penolak.

Masalah seperti dialami Semen Rembang ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Tapi seperti ini adalah persoalan yang banyak terjadi di tingkat internasional untuk pabrik semen," ujar Hendrawan yang juga anggota Komisi XI DPR.

Menyikapi kondisi seperti itu, ucap Hendrawan, diperlukan titik temu sebagai solusi yang berkaitan dengan semua aspek, mulai dari kepentingan ekonomi nasional, ekologi hingga sosiogis masyarakat.

Makanya ketiga hal tadi harus diupayakan langkah yang baik penyelesaiannya," ujar Hendrawan.

Dia juga mengungkapkan bahwa PDIP dipastikan mendukung dan menjaga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal sikapnya terhadap keberadaan Semen Rembang di daerahnya. PDIP hingga kini, diakui Hendrawan, telah berkomunikasi dengan Ganjar mengenai Semen Rembang.

Masalah bermula ketika Mahkamah Agung pada 5 Oktober lalu mengabulkan gugatan izin lingkungan yang diajukan sekelompok orang terhadap pabrik Semen Rembang. Sebelumnya pada persidangan di PTUN Semarang dan PTUN Surabaya, majelis hakim menolak gugatan tersebut.

Kini kabarnya pabrik Semen Rembang telah merampungkan proses pembangunan mencapai 97 persen dan diharapkan tahun depan bisa beroperasi. Pabrik Semen Rembang mampu berproduksi sebanyak 3 juta ton setiap tahunnya. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/