Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
20 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta
Laporan Khusus Jelang Aksi 212 di Istiqlal

Serukan Takbir dan "Tangkap Ahok, Giliran Umat Islam dari Lampung dan Bengkulu Tiba di Istiqlal

Serukan Takbir dan Tangkap Ahok, Giliran Umat Islam dari Lampung dan Bengkulu Tiba di Istiqlal
Foto: Muslikhin/GoNews.co.
Kamis, 01 Desember 2016 22:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Seruan yel-yel "Tangkap Ahok" bergemuruh disertai teriakan takbir dari ratusan umat islam yang baru saja tiba dari Provinsi Lampung dan Bengkulu, Kamis (1/12/2016) malam.

Sekitar pukul 22.46 WIB, tepat dihalaman Masjid Istiqlal datang iring-iringan bus kecil dari rombongan umat Islam yang menamakan dirinya Khilafatul Muslim.

Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Khalifah/Amirul Mukminin Bandar Lampung Abdul Qadir Hasan Baraja.

Dalam perbincangan ringan dengan GoNews.co, Abdul Qadir Hasan Baraja mengatakan, dirinya hadir bukan semata-mata ingin meminta Ahok ditangkap atas dugaan penistaan agama. Namun dirinya juga ingin agar masyarakat Indonesia terutama yang beragama Islam, baik itu TNI, Polri, dan politikus untuk sama-sama bersatu menjaga keutuhan NKRI.

"Kita sudah lama menyerukan ini, jangan sampai gara-gara seorang Ahok, kita terpecah belah. Kita juga ingin supaya umat Islam di Indonesia kembali bersatu jangan saling menghujat, apalagi terhadap ulama," ujarnya.

"Allah telah mengancam hambanya yang berpecah belah, dan enggan bersatu. Apalagi sampai menolak syariat, Allah sudah mengancam kita dengan api neraka. Dan sesungguhnya Allah telah berjanji bahwa surga dan neraka itu pasti adanya. Maka itu marilah kita sama-sama taat akan perintahnya. Tolak pemimpin yang sudah menistakan agama," tukasnya.

Untuk itu kata dia, besok dipastikan aksi akan berjalan dengan super damai. "Besok kita akan berzikir, berdoa supaya negeri ini terbebas dari azab Allah. Kita tak ingin bangsa ini terpecah belah, kami datang dari Lampung bukan untuk anarkis, kami hanya ingin bangsa ini kembali ke jalan yang benar," paparnya lagi.

Dari penuturannya, ia satu rombongan berjumlah 250 orang, hadir mengikuti aksi atas inisiatif pribadi. "Jadi jangan menuduh kami dibayar, kami sewa mobil sendiri, sebagian juga membawa mobil pribadi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/