Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tari yang Mengisahkan Kejayaan Sriwijaya Ini Ungkap Penyebab Kehancuran Sebuah Kerajaan

Tari yang Mengisahkan Kejayaan Sriwijaya Ini Ungkap Penyebab Kehancuran Sebuah Kerajaan
Kontingen Gerakan Pramuka Asal Kwarda Sumatera Selatan menampilkan Tari Talang Tuo di Jambore Malaysia.
Selasa, 29 November 2016 13:27 WIB
JAKARTA - Sebuah tari dibawakan Kontingen Gerakan Pramuka di panggung Jambore Malaysia pada Senin malam (28/11/2016). Sejak pukul 19.00 malam waktu Malaysia, para penari sudah bersiap, mereka membawa kostum yang didominasi warna kuning keemaasan, serta peralatan rias yang komplit.

Tari ini merupakan kreasi Kontingen dari Kwarcab Palembang, Kwarda Sumatera Selatan, yang dibawakan anggota Pramuka dari SMP Al Azhar 33 Palembang. Mereka menamakan tari ini, Tari Talang Tuo.

Menurut Aidil, Pimpinan Kontingen Kwarda Sumsel, tari ini menceritakan tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya dan sebab-sebab kejatuhannya. Aidil berharap lewat tari ini minat anak-anak untuk belajar sejarah meningkat, tari ini juga mengundang anak-anak negara lain agar tertarik mempelajari sejarah Nusantara.

''Tari ini bercerita tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya, pelajarannya, sekuat apapun sebuah Kerajaan selalu ada masanya, jika sebuah Kerajaan tidak mampu beradaptasi dengan keadaan, maka Kerajaan itu akan lemah dan mudah jatuh jika ada serangan dari luar, jelas Aidil di Bumi Perkemahan, Taman Metropolitan, Batu, Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa, 29 November 2016.

Tari Talang Tuo ini dibawakan oleh tujuh orang anggota Pramuka, yaitu; Rizka, Audi, Nanta, Zabrina, Kisi, Fadil, Sidiq. ''Ini tari kreasi generasi kami, yang dibuat oleh sebuah tim, kami berlatih selama sebulan, kami tidak ingin sudah jauh-jauh ke Malaysia, penampilan kami tidak maksimal, alhamdulillah semalam kami tampil baik, terima kasih atas sambutan penonton,'' ungkap Rizka Wulandari (13 th), anggota Pramuka Gudep 10114 ini.

Sebelumnya, saat melepas kontingen Gerakan Pramuka ke Malaysia, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault berpesan agar anggota Pramuka terus memperdalam wawasan keindonesiaan

''Jangan pernah berhenti memperdalam wawasan keindonesiaan, jangan sampai anak Pramuka geleng-geleng kepala, alias tidak tahu ketika ditanya tentang Indonesia, seperti jumlah penduduk, budaya, sejarah, dan lain-lain. Pahami isi Pembukaan UUD 1945, Dasa Dharma dan Trisatya, Ingat kita semua adalah duta bangsa Indonesia,'' ucap Mantan Menpora ini pada 24 November 2016 lalu.‎ (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/