Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah Terima Surat Rapat Fraksi Golkar, Akom: Saya Akan Pelajari dan Salat Istikharah Dulu

Sudah Terima Surat Rapat Fraksi Golkar, Akom: Saya Akan Pelajari dan Salat Istikharah Dulu
Rabu, 23 November 2016 17:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin akhirnya mengakui sudah menerima surat terkait keinginan DPP Partai Golkar mengembalikan jabatan Ketua dewan kepada Setya Novanto, sebagaimana diputuskan dalam rapat pleno DPP, Senin (21/11/2016).

Namun, Akom sapaan Ade Komarudin, menanggapinya dengan santai. Bahkan, dia mengaku sudah mendapat undangan fraksi Golkar untuk hadir dalam rapat di ruang fraksinya, Rabu (23/11/2016).

"Saya sudah dapat undangan selaku anggota fraksi, saat ini sedang rapat fraksi, dan saya tahu DPP sudah pleno katanya. Meski saya sampai hari ini belum menerima resminya. Jadi saya lihat dulu nanti resminya bagaimana," kata Akom di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen.

Menurut Akom, keputusan pleno DPP Golkar yang ingin menariknya dari ketua DPR, serta mengembalikan posisi itu kepada Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, akan dipelajari terlebih dahulu.

"Nanti saya pelajari dengan baik untuk nanti saya konsultasikan kepada senior saya, keluarga saya, kemudian salat istikharah," jelasnya.

Saat ditanya soal komunikasi dengan DPP Golkar terutama Ketuamnya Setya Novanto, Akom mengaku belum ada. Kecuali dengan Ketua Harian Nurdin Halid yang datang menemuinya membicarakan persoalan tersebut. Tapi tetap saja, Akom belum memutuskan apa-apa.

"(Dengan Novanto-red) belum. Kalau DPP sudah. Pak Nurdin sudah menemui saya. Dan jawaban saya seperti yang saya sampaikan barusan," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/