Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
21 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

"Orang yang Dukung Novanto Jadi Ketua DPR Perlu Diberi Obat Penguat Ingatan"

Orang yang Dukung Novanto Jadi Ketua DPR Perlu Diberi Obat Penguat Ingatan
Ilustrasi. (net)
Rabu, 23 November 2016 17:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pengamat politik dari Monash Institute Muhammad Nasih mengatakan, Adanya dukungan agar Novanto comeback menjadi ketua DPR RI menggantikan Ade Komarudin dari pihak-pihak yang sebelumnya kontra dengan Novanto menandakan adanya kemunduran logika berpikir.

"Yang menganggap tidak layak dulu kan orang-orang yang sekarang mendukung. Inilah ujian logika. Perlu juga Cerebrovit untuk menguatkan ingatan, Bangsa ini sedang mengalami ujian logika dan mentalitas," sindirnya, Selasa (23/11/2016) di Jakarta.

Tak hanya itu, lanjut dia, kembalinya Novanto sebagai ketua DPR juga menunjukan batas-batas etika dan moralitas yang kian terdegradasi ditengah elit politik saat ini.

"Negara ini dikelola dengan tanpa ideologi, nilai, dan prinsip moral. Hanya berdasarkan kepentingan kekuasaan jangka pendek. Tidak berdasarkan perspektif yang agak panjang," ujarnya.

Diketahui, Dalam rapat pleno DPP Partai Golkar Senin (21/11/2016) kemarin, telah diputuskan Setya Novanto bakal menggantikan Ade Komarudin selaku ketua DPR RI. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/