Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
24 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
24 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nostalgia Kampung Halaman, Ini Juga Yang Membuat Kue Bika Laris Manis

Nostalgia Kampung Halaman, Ini Juga Yang Membuat Kue Bika Laris Manis
Ini tampilan kue bika khas Minang
Minggu, 20 November 2016 14:09 WIB
Penulis: Sisie
MEDAN- Ilham mengisahkan ibunya lah, yakni Nurmalis yang memiliki ide berjualan kue bika. “Dulu kami merantau. Gak ada pekerjaan lain yang bisa dikerjakan. Mama terpikir menjual kue bika saja. karena bahan bahannya juga mudah dan murah,”ucapnya.

Sang mama pun bersikukuh menghadirkan gaya tradisional seperti proses pembuatan bika di daerah kelahirannya Padang Pariaman. “Karena kami membakar di tempat banyak orang yang penasaran ingin melihat, selanjutnya beli. Eh besoknya datang lagi,”ucapnya.
Ia mengakui tidak mengalami kendala yang berarti dengan jualannya. “Karena kue yang kami jual juga murah. 20 tahun yang lalu perbuahnya kami jual Rp1000 sekarang sudah jadi Rp2000. Sangat murah lah,”ucapnya.
Tapi bukan 2 ribu Rupiah masalahnya, yang dikejar Ilham dan keluarganya adalah kelipatannya. “Karena murah, maka pasti banyak orang yang mau beli. Itu prinsip dagangnya,”terang Ilham.
Kue bika nyapun sudah berkunjung kemana mana. “banyak juga membawanya sebagai oleh oleh, hingga ke Malaysia, Singapura,”ujarnya.  Tapi banyak orang langsung datang dan beli, seperti layaknya mereka membeli pisang goreng,”ucapnya.
Ilham mengisahkan perharinya ia membutuhkan 10 kg tepung sebagai bahan membuat kue bika. Total omset yang diperolehnya perharinya antara Rp7ratus ribu hingga satu juta rupiah.kue bika digelar mulai pukul 11 dan tutup hingga pukul 4 sore.

Editor:Sisie
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/