Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
3 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
3 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
3 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
2 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Peristiwa
2 jam yang lalu
Peringatan Harkitnas Diharapkan Jadi Penyemangat Jakarta Sebagai Leader Kota Global
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Panglima TNI: Bila Ada Demo Susulan 25 November Mendatang, Pasti Itu Pemecah-belah NKRI

Panglima TNI: Bila Ada Demo Susulan 25 November Mendatang, Pasti Itu Pemecah-belah NKRI
Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (istimewa)
Jum'at, 18 November 2016 05:03 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyerukan kepada seluruh pemuda tanah air untuk menanggalkan ego dalam diri masing-masing. Dia juga mengajak agar selalu ingat akan sejarah perjuangan bangsa serta cegah hasutan hingga adu domba.

"Kita harus waspada, ego kita sekarang adalah kita lebih sering menggunakan kata 'aku', bukan 'kita'. Mari kembali ingat sejarah, cegah hasutan, provokasi, dan adu domba!" seru Gatot saat memberi kuliah umum di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/11/2016).

Gatot mengatakan bahwa demo 4 November lalu adalah murni didesain anak bangsa dan berjalan dengan demokratis. Gatot juga menyinggung soal penetapan status gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi tersangka soal kasus dugaan penistaan agama.

Jikapun akan terjadi demo susulan, Gatot mengatakan ada unsur dari luar yang membuat kekacauan dan memecah belah NKRI dan akhirnya konsep membagi wilayah Indonesia akan terwujud.

"Tetapi apabila ada demo lagi, temanya sudah bukan ini, apalagi sekarang (Ahok sudah tersangka. (Bila ada demo lagi maka temanya pastilah) Gulingkan RI 1, pasti itu unsur-unsur dari luar yang akan membuat kekacauan dan memecah-belah NKRI dan akhirnya konsep membagi wilayah Indonesia akan terwujud," ujar Gatot.

"Bagaimana cara mengatasinya? Seperti yang saya katakan tadi, sumpah pemuda melahirkan Bhinneka Tunggal Ika. Kalau lihat patungnya Garuda Pancasila, itu mencengkeram keras Bhinneka Tunggal Ika, karena Bhinneka Tunggal Ika kita bisa merdeka," tegas Gatot.

Dengan senjata apa adanya, bambu runcing melawan senjata modern, para pejuang bisa mengusir penjajah. Menurut Gatot, Bhinneka Tunggal Ika adalah pusat gravitasi pemersatu bangsa."Bila tidak ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha, bila tidak ada kepercayaan, itu bukan Indonesia. Itulah sebenarnya Indonesia," bebernya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/