Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
24 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
24 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR: Penyebar Isu Penarikan Uang Tunai 25 November Tak Punya Otak

DPR: Penyebar Isu Penarikan Uang Tunai 25 November Tak Punya Otak
Donny Imam Priambodo. (istimewa)
Jum'at, 18 November 2016 21:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan menangkap pelaku penyebar isu Rush Mony (Penarikan Uang), kini giliran DPR RI yang dibuat berang.

Donny Imam Priambodo anggota Komisi XI DPR RI, Fraksi Nasdem menyayangkan isu Rush Money yang beredar di media sosial. Karena yang akan dirugikan, menurutnya, ialah masyakarat sendiri.

"Saya sangat menyayangkan adanya isu Rush Money ini. Dan orang yang menghembuskan ini saya pastikan dia tidak tahu dimana meletakkan otaknya," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (18/11/2016).

Menurut Dony yang menggembuskan isu tersebut mempunyai tujuan dan agenda tertentu. Misalnya, Donny mencontohkan, membuat khaos situasi keamanan negara.

"Lalu siapa yang dirugikan jika rush money ini terjadi? ya pasti masyarakat menengah ke bawah yang jumlahnya masih lebih besar daripada masyarakat menengah ke atas," tambahnya.

Untuk itu, masyarakat ia menghimbau jangan mudah percaya dengan hal-hal yang nantinya menyulitkan diri sendiri. Jika ekonomi negara jatuh, lanjutnya, dampaknya akan berat bagi masyarakat ekonomi bawah.

Karena masyarakat ekonomi atas, sudah menyiapkan segala sesuatunya. Oleh karenanya dalam menyikapi sebuah isu, tambah Donny masyarakat diharapkan bisa memilah dan memilih, mana yang baik dan mana yang buruk paling tidak untuk diri sendiri.

"Jangan mudah terpancing emosi, dalam situasi ekonomi global yang sedang tidak bersahabat, kesabaran dituntut lebih tinggi lagi," katanya. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/