Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanya Karena Ingin Beli Motor, Astrid Rela Jual Keperawanannya Seharga Rp3 Juta

Hanya Karena Ingin Beli Motor, Astrid Rela Jual Keperawanannya Seharga Rp3 Juta
Ilustrasi.
Minggu, 13 November 2016 03:07 WIB
JAKARTA - Baru bekerja seminggu di panti pijat, Astrid warga Ciledug, Tangerang, rela menjual keperawanannya seharga Rp 3 juta demi membeli sepeda motor.

Astrid (bukan nama sebenarnya) bercerita, dia menjual keperawanan kepada seorang cukong di salah satu panti SPA di kawasan Bandara Soekarno Hatta, tempatnya bekerja.

"Apa boleh buat. Awalnya saya takut karena belum pernah melakukan. Tapi saya ingin beli motor," kata perempuan berusia 23 tahun itu seperti dikutip GoNews.co dari Rimanews.

Dia mengaku, cukong itu memberinya uang Rp 3 juta. "Uang itu sebagian saya kasih ke ibu, sisanya untuk kredit motor," kata dia.

Sebelum bekerja di panti SPA itu, Astrid pernah bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) mobil, tapi dia mengaki sebagai SPG, penghasilannya tak banyak.

Dia terdampar di panti SPA sekitar seminggu lalu, karena diajak seorang temannya yang telah lama bekerja di sana sebagai terapis.

"Saya akhirnya kerja di sini (panti SPA). Walau baru seminggu, saya sudah bisa kredit motor dan ngasih uang ke ibu," sebutnya.

Ditanya apakah tak ingin mencari pekerjaan yang lebih baik, perempuan dengan wajah bulat dan bergigi putih itu hanya terdiam. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rimanews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/