Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
18 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
14 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Dukung Danau Toba, Perbaiki Dermaga dan Saber Pungli

Dukung Danau Toba, Perbaiki Dermaga dan Saber Pungli
Danau Toba. (net)
Minggu, 13 November 2016 10:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Akses menuju tempat wisata Danau Toba memang salah satu hal yang penting bagi kemajuan Pariwisata Indonesia. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus ikut serta membantu kelangsungan tempat wisata prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo menugaskan Menpar Arief Yahya untuk percepatan pengembangan salah satu Bali Baru itu.

Kemenhub dan beberapa stake holder pariwisata Sumatera Utara langsung gerak kilat menyiapkan beberapa program untuk mendukung percepatan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas tersebut. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto, di Hotel Inna Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca Juga: Kemenpar Sapa Divers di DEMA Las Vegas

Dalam rapat tersebut juga hadir beberapa pejabat seperti Bupati Samosir, Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Humbang Hasundutan serta jajaran pemerintah daerah di provinsi Sumatera Utara. Pudji mengatakan salah satu KSPN yang mendapat dukungan Kementerian Perhubungan yaitu kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara. “Kami mempercepat pembangunan wisata di kawasan tersebut dengan perbaikan dermaga di kawasan Danau Toba,” katanya.

“Untuk tahun 2016 ada 6 (enam) dermaga yang mendapat perhatian berupa percepatan pembangunan serta perbaikan dermaga yaitu dermaga Ajibata Rakyat, Dermaga Tomok Wisata, Dermaga Balige, Dermaga Onanrunggu, Dermaga Muara serta Dermaga Nainggolan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini Agenda Gebyar Wisata Banten 2016

Tidak hanya dermaga pelabuhan yang mendapat perhatian dari Kementerian Perhubungan saja tetapi juga sektor Lalu Lintas dan Angkutan Jalan seperti peningkatan perlengkapan seperti jumlah rambu-rambu menuju obyek wisata Danau Toba dan guard-rail demi keselamatan dikarenakan kondisi jalan di sekeliling Danau Toba yang kecil dan berkelok-kelok.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada Senin-Selasa (31/10-1/11) lalu, Pudji juga menyampaikan bahwa untuk mempermudah mobilitas wisatawan menuju obyek wisata akan dilakukan sinkronisasi jalur trayek bus dengan jadwal penerbangan pesawat udara dari Bandara Silangit.

Baca Juga: Yuk Ikut Voting World Wisata Halal Indonesia!

Sementara itu, terkait kondisi beberapa jembatan timbang yang tutup paska ditetapkannya beberapa pegawai jembatan timbang sebagai tersangka pungutan liar (pungli), Pudji Hartanto berharap Gubernur Sumatera Utara tegas memerintahkan agar jembatan timbang harus beroperasi.

Kewenangan pengelolaan jembatan timbang masih di provinsi. Jadi, kewenangan membuka atau menutup ada pada gubernur,” ujar Pudji. Dia secara tegas menyatakan, pengelolaan UPPKB belum menjadi kewenangan pusat. Artinya, operasional jembatan timbang masih jadi wewenang Pemerintah Provinsi Sumut.“Saya tegaskan belum menjadi kewenangan pusat, nanti awal 2017 baru kami (Kementerian Perhubungan) yang kelola,” katanya.

Kementerian Perhubungan, katanya, tidak pernah memberi perintah jembatan timbang tutup. Bahkan, ia menyarankan, seluruh pegawai UPPKB di Sumut kembali bekerja sesuai mekanisme yang ditentukan.

Ia menambahkan, memang sebelum serah terima kewenangan jembatan timbang harus dilakukan proses inventarisasi. Namun, mestinya inventarisasi tak menghambat operasional jembatan timbang dalam memberikan pelayanan. “Dihimbau untuk semua pihak di lingkungan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan dan aparat di daerah untuk menghindari aksi pungli,” lanjutnya.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi kinerja Kemenhub yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu. “Kemenhub bekerja cepat untuk mensupport pariwisata yang terus bergairah. Terima kasih atas segala upaya untuk solid, speed, smart! Karena itu adalah kunci utama keberhasilan negara untuk menjadikan pariwisata sebagai core economy bangsa ini,” tutur Arief Yahya yang Mantan Dirut PT Telkom itu. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/