Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dicatut dalam Rencana Aksi 19 November, Muhammadiyah dan Manajemen Artis Tegas Membantah

Dicatut dalam Rencana Aksi 19 November, Muhammadiyah dan Manajemen Artis Tegas Membantah
Sabtu, 12 November 2016 20:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Isu rencana Aksi Bhineka Tunggal Eka/ Pawai Kebhinekaan yang akan digelar 19 November 2016 di Bundaharan HI Jakarta telah terlanjur beredar. Bahkan sejumlah organisasi dan para tokoh juga dicatut dalam pesan berantai tersebut.

Setelah LBH Jakarta, PBNU, Banser PP GP Ansor, Kini pihak Muhammadiyah juga membantah keras, jika pihaknya terlibat dalam kepanitiaan, apalagi mengikuti agenda tersebut.

"Pencantuman nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti pada kegiatan aksi tersebut, tidak benar, kami tegaskan Muhammadiyah tidak tau menahu," ujar Sekretriat Muhammadiyah, Sabtu (12/11/2016) melalui siaran persnya.

"Untuk itu, kami informasikan bahwa Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti tidak pernah dihubungi dan tidak tahu menahu namanya dicantumkan dalam rancangan daftar rencana Aksi Bhineka Tunggal Ika tanggal 19 November 2016 itu, sekali lagi itu tidak benar," paparnya.

Sehubungan dengan beredarnya issu berupa info selebaran "Gerakan 19 November 2016 Menyelamatkan Ke-Bhineka-an" dimana rencana pergerakkan tersebut akan berlokasi di Parkir Timur Senayan - Bundaran HI Jakarta juga ditanggapi oleh manajemen artis yang juga tercantum dalam pesan tersebut.

"Aksi yang di dalamnya tercantum nama tokoh, agamawan sampai artis, beberapa artis yang dicantumkan tersebut manajemen/manajer artisnya adalah anggota IMARINDO (Ikatan Manajer Artis Indonesia). Namun setelah dilakukan cek ulang kepada yang bersangkutan, dan menyatakan tidak tahu menahu akan "Gerakan 19 November" dan tidak pernah dihubungi oleh panitia penyelenggara gerakan tersebut," ujar Nanda Persada kepada GoNews.co.

IMARINDO (Ikatan Manajer Artis Indonesia) selaku Organisasi Profesi Manajer Artis di Republik Indonesia menyangkut nama artis yang tercantum dalam selebaran tersebut dimana manajemen/manajer dari artis tersebut adalah anggota dari IMARINDO menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak terlibat.

"Benar atau tidak acara itu, yang jelas kami tidak terlibat. Kami tidak ikut dalam hal atau bentuk apapun," ujarnya.

Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun GoNews.co, beberapa artis yang tercantum dalam pesan berantai tersebut, yakni, Bedi Gunawan (Kahitna), Teguh Sanjaya (Cherry Belle), Esa Octa Fanani (Maia Estianty), Tinny (Sarah Sechan), Jeffry Hutagalung (Project Pop) dan Dipa Andika (Ernest). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/