Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Gelar Aksi di Mapolda Riau, Puluhan Pengunjuk Rasa Nyaris Ribut Dengan Terduga Provokator

Gelar Aksi di Mapolda Riau, Puluhan Pengunjuk Rasa Nyaris Ribut Dengan Terduga Provokator
Tampak polisi berusaha meredakan kemarahan massa yang berusaha mengejar terduga provokator, ketika aksi di depan gerbang Mapolda Riau, Rabu siang (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Rabu, 09 November 2016 11:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Puluhan pengunjuk rasa dari Solidaritas Masyarakat Kabupaten Bengkalis (SMKB) Provinsi Riau, berorasi di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (9/11/2016) siang. Aksi tersebut bahkan sempat memanas, lantaran disusupi diduga provokator.

Ketika pendemo sedang menyampaikan orasinya di depan gerbang Mapolda Riau, tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) yang mendekat ke barisan. Tidak diketahui apa masalahnya, namun menurut informasi, pria itu berkata-kata kurang pantas sehingga memancing emosi pengunjuk rasa.

Beruntung polisi yang mengamankan massa aksi segera mengambil tindakan, dengan menggiring lelaki ini menjauh dari pendemo. Meski demikian, massa yang kesal berusaha mengejar, namun aparat berwajib segera mengantisipasi dan menghadangnya.

Massa juga sempat meneriaki OTK tersebut. Beberapa kali polisi mencegahnya, agar situasi tidak memanas. Bahkan pendemo sempat meluber ke tengah jalan, sehingga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas beberapa saat. Beruntung Polantas bertindak cepat.

Adapun aksi unjuk rasa tersebut bertujuan meminta kepastian dari penegak hukum terkait beberapa kasus, diantaranya masalah dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bengkalis, serta dugaan ijazah palsu pejabat di sana. Mereka juga membawa berbagai spanduk dan membentangkannya di aspal.

"Kasus Bansos, itu sudah ada beberapa tersangka, bahkan ada yang sudah diadili. Ini kan dilakukan bersama-sama. Kita minta seperti apa kelanjutannya, sebab kasusnya kan ditangani Polda Riau," ungkap koordinator aksi, Paslah, disela-sela unjuk rasa.

"Lalu kasus dugaan ijazah palsu, itu polemiknya sudah sampai di tengah-tengah masyarakat dan sebelumnya juga sudah dilaporkan ke Polda Riau. Nah sekarang apa tindak lanjutnya, kalau tidak ditemukan unsurnya ya SP3 kan," tegas dia, kepada GoRiau.com/GoNews Group) Rabu siang.

Hingga berita ini diturunkan, massa yang berjumlah puluhan orang tersebut masih bertahan di gerbang Polda Riau. Mereka minta kejelasan dan tanggapan Polda Riau terkait tuntutan ini. Sesekali koordinator aksi menyerukan massanya agar mewaspadai menyisipnya provokator, seperti yang terjadi di tengah-tengah aksi tadi. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/