Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
13 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Umum
Jelang Pilkada Serentak

Sri Mulyani Berpesan untuk Elit Partai dan Para Simpatisan

Sri Mulyani Berpesan untuk Elit Partai dan Para Simpatisan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (dream.co.id)
Selasa, 08 November 2016 10:22 WIB

JAKARTA -  Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang, suhu politik kian menghangat. Kondisi itu dikhawatirkan berimbas kepada ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun angkat bicara dan menyampaikan pesan kepada para elit partai politik dan simpatisannya.

Ia meminta agar mereka tetap menjaga situasi agar tetap berjalan kondusif untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

"Karena siapapun yang memenangkan pilkada, dia membutuhkan suasana yang positif," ujar Menkeu di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Menurut perempuan yang kerap disapa Ani itu, para elite Parpol dan para simpatisan harus menunjukan sikap kenegarawanan. Artinya, tetap melekatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Ani memahami konstelasi politik jelang Pilkada serentak menghangat. Namun bukan berarti kepentingan masyarakat justru dikorbankan untuk kepentingan politik semata.

Meski begitu, perempuan berusia 54 tahun itu masih yakin semua pihak bisa menahan diri lantaran percaya tidak ada niat membuat kondisi Indonesia menjadi kacau.

"Pasti mereka saling berlomba ingin membuktikan bahwa mereka pemimpin yang cocok untuk memperbaiki publik," kata Ani.

Editor:Wie Dya
Sumber:Kompas.com
Kategori:Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/