Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mati Suri Lima Tahun Tour de Indonesia Dihidupkan Lagi

Mati Suri Lima Tahun Tour de Indonesia Dihidupkan Lagi
Foto: Azhari/Gonews.
Selasa, 08 November 2016 22:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dunia balap sepeda Indonesia bangkit lagi. Tour de Indonesia akan dihidupkan kembali setelah mati suri selama lima tahun. Kepastian Tour de Indonesia digelar tahun depan disampaikan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Bahkan jalurnya pun telah ditentukan yakni dengan mengambil start Jakarta dan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (8/11/2016) mengatakan Tour de Indonesia adalah kompetisi balap sepeda bergengsi di Tanah Air yang cukup dikenal di dunia internasional.

"Saat ini banyak lomba balap sepeda road di Indonesia yang diselenggarakan di daerah. Tapi tidak ada event yang membawa nama Indonesia. Makanya, Tour de Indonesia dihidupkan kembali," katanya.

Menurut Rajasapta Oktohari, Tour de Indonesia yang sudah lima tahun absen dihidupkan kembali Juli 2017. Rencananya etape akan mulai dari Jawa Barat ke Jawa Timur.

"Tuor ini akan menjadi rangkaian tour yang ada sebelumnya di daerah-daerah. Seperti tour de flores dan singkarak," katanya.

Okto memperkirakan, event yang ditargetkan menyedot 200 peserta ini akan menekan biaya sekitar Rp20 miliar. Sumber dana dari berbagai sponsor yang sejak dulu setia mendukung federasi.

"Saya optimis event ini akan banyak menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Jadi, sponsor dan pihak-pihak terkait akan membantu berjalannya event ini. Karena Tour de Indonesia menjadi salah satu event olahraga yang paling ditunggu," ujarnya.

Selain itu, PB ISSI juga fokus melakukan pengembangan kejuaraan balap sepeda di semua nomor. Mulai road race, track, BMX, cross country hingga down hill. Kejuaraan ini tidak hanya fokus untuk prestasi, namun dikembangkan ke arah sport tourism.

Okto cs juga sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Dengan adanya pertemuan dengan pihak Kemenpar ini, ISSI berharap semuanya bisa bersinergi. Karena Kemenpar merupakan salah satu penyandang dana sejumlah kejuaraan balap sepeda, baik level nasional maupun internasional yang ada di Indonesia.

"Kami berharap di dalam Tour de Indonesia kita bisa bersama-sama melakukan promosi. Kami juga memiliki media yang bisa dimanfaatkan untuk mengekspos program sport tourism," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/