Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Gali Sejarah Makam Keramat Datuk Berdarah Putih, Pelajar SMA Cendana Duri Berkemah Selama 3 Hari di Desa Kuala Penaso

Gali Sejarah Makam Keramat Datuk Berdarah Putih, Pelajar SMA Cendana Duri Berkemah Selama 3 Hari di Desa Kuala Penaso
Kepala SMA Cendana Duri, Dra Wiselmi ikut mengunjungi Desa Kuala Penaso yang memiliki banyak sejarah.
Senin, 07 November 2016 13:33 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Makam keramat Datuk berdarah putih di Desa Kualo Penaso, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau menjadi perhatian bagi siswa-siswa SMA Cendana Duri. Untuk menuliskan sejarah tersebut dengan benar dan lengkap dari cerita orang tua-tua di sana, mereka melakukan camping groung selama 3 hari di Desa Kualo Penaso.

Baca Juga: Peraih Beasiswa UNESCO akan Kembali ke Indonesia

Demikian dikatakan Ketua OSIS SMA Cendana, Al Karim Suryanegara didampingi Ketua Panitia kegiatan Ivan Adventura kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Senin (7/11/2016).

Menurut cerita yang yang diperoleh mereka dari Kepala Desa Kuala Penaso, Bosniar, Datuk Darah Putih ini wafat pada tahun 1649 Masehi. Makam ini merupakan salah satu makam yang sakral bagi warga keturunan Sakai. Makam itu merupakan salah satu sejarah sakral dari 7 sejarah yang ada di Penaso.

"Jadi Datuk Darah Putih ini dulu saat akan memakan pinang, terlebih dahulu membelah buah tersebut. Namun saat jari-jari tangannya terkena pisau, mengeluarkan darah tetapi warnanya putih, tidak seperti darah orang kebanyakan yang berwarna merah. Makanya warga memberikan beliau gelar datuk berdarah putih," ujar Ivan menceritakan ulang sedikit yang ia ketahui mengenai sejarah makam tersebut.

Baca Juga: Nama-nama Siswa SMA Cendana yang Lulus Perguruan Tinggi

Makam Datuk Darah Putih di Dusun Jiat Keramat inilah yang masih nyata dipertahankan oleh warga. Datuk ini juga masih keturanan suku Sakai asli.

Tidak hanya pelajar saja yang datang ke sana, sejumlah guru hingga Kepala Sekolah, Dra Wiselmi dan Waka Kesiswaan, H Albohari juga ikut dalam kegiatan camping itu yang kemudian diisi dengan kegiatan bakti sosial.

Adapun jenis bantuan yang di berikan kepada warga Penaso seperti, sembako, perlengkapan olahraga untuk pemuda-pemudi seperti pakaian seragam, bantuan dana terhadap anak yatim, bantuan dana untuk PAUD, pakaian layak pakai, 250 paket makanan ringan.

Selain itu juga rumah warga yang berada di lingkungan lokasi Baksos juga mendapatkan bantuan, Polindes dan kamar mandi umum juga di bantu.

"Harapan kita, apa yang menjadi tujuan awal siswa-siswi SMA Cendana itu bisa dituangkan dalam cerita seperti yang disampaikan Kepala Desa. Kemudian program OSIS, Baksos ini sangat kita apresiasi. Anak-anak didik kita dapat mengerti dengan kondisi masyarakat sekitar dan melakukan penggalangan dana dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat Desa Penaso," imbuh Wiselmi. *** #BENGKALIS

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/