Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Empat Tahun Ambruk, Jembatan Ini Tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Kampar

Empat Tahun Ambruk, Jembatan Ini Tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Kampar
Kondisi jembatan yang sudah tidak bisa digunakan.
Senin, 07 November 2016 23:14 WIB
Penulis: Syawal
XIII KOTO KAMPAR - Meski telah ambruk selama empat tahun namun jembatan di Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar, tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Kampar. Masyarakat berharap dinas terkait tak hanya sekedar meninjau tetapi lakukan perbaikan dengan segera karena sudah banyak korban terjatuh ketika melewati jembatan yang telah rusak ini.

Beberapa warga yang ditemui GoRiau.com, Minggu (6/11/2016) sore mengungkapkan, masyarakat tetap saja memaksakan diri lewat di ruas jembatan yang rusak ini karena jika melewati jalan lain harus memutar lebih jauh lagi.

Menurut Ketua RT setempat M Amsar dan Suhardi,jembatan yang ambruk ini masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua namun sangat beresiko untuk dilalui dan sering terjadi kecelakaan jembatan tersebut.

"Sudah banyak yang terjatuh di sinu, pernah anak sekolah juga. Istri Kadus pun pernah jatuh," ujar Amsar.

Amsar menambahkan, jembatan ini sudah sering ditinjau oleh pihak Pemkab Kampar seperti dari Dinas Bina Marga dan Pengairan serta BPBD Kampar namun tak kunjung diperbaiki. "Baru-baru ini ada orang PU datang, tiga mobil tapi belum juga diperbaiki," bebernya.

BACA JUGA:

. Pengerjaan Jembatan Siak IV Direncanakan Tuntas Selama 18 Bulan

. Tak Kuat Nanjak Jembatan, Truk Lindas Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas

. IRT Tewas di Jembatan Sinambek Kuansing, Motornya Nyebur ke Sungai

Jembatan yang berada di atas Sungai Pasir (sebagaimana biasa disebut masyarakat) ini merupakan jembatan yang fungsinya cukup vital karena jalan menuju sekolah, masjid, kebun dan pemukiman warga. Beberapa warga berharap Pemkab Kampar membangun jembatan permanen.

Dari pantauan GoRiau.com, kondisi jembatan selain sudah oleng juga telah lapuk. Separuh lebih badan jembatan tak bisa digunakan karena kayunya sudah lapuk dan miring.

Sementara beton penahan jembatan juga tampak amblas tergerus air sungai. Masyarakat terlihat hati-hati melalui badan jembatan. Badan jalan menuju jembatan juga telah terlihat amblas ke badan sungai karena longsor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/