Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Buset, Harga Cabe Merah di Kepulauan Meranti Tembus Rp110 Ribu Perkilogram

Buset, Harga Cabe Merah di Kepulauan Meranti Tembus Rp110 Ribu Perkilogram
Ilustrasi - foto internet
Senin, 07 November 2016 18:04 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Harga cabe merah di pasar Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti meroket, Rp100 - Rp110 ribu perkilogram. Tingginya harga cabe merah ini akibat dari daerah pemasok terendam banjir.

Tingginya harga cabe merah sebagaimana dikeluhkan warga Selatpanjang Ira, Senin (7/11/2016). Kata Ira, saat Ia berbelanja ke pasar harga cabe merah Rp100 ribu perkilogram. Belakangan, Ia mendengar harga kembali naik di angka Rp110 ribu.

Baca Juga: Diseprindag Sebut Kurangnya Pasokan Membuat Harga Cabe di Duri Melambung

"Sangat tinggi harganya," ujar Ira.

Baca Juga: Pulang dari Pasar, Ibu-ibu di Siak Mengeluh Harga Cabe Capai Rp110 ribu perkilogram

Hal senada juga disampaikan Imran, warga Diponegoro Selatpanjang.

Baca Juga: Jalan Lintas Timur Sumatera Macet Total, Harga Cabe Merah Sumatera Barat di Mandau Naik

Kata Imran, menurut pengakuan pedagang pasar, kenaikan harga disebabkan daerah pemasok Jawa dan Sumbar terkena bencana alam, banjir. "Kalau harga normal Rp75 atau Rp85 ribu perkilogam. Sekarang di atas Rp100 ribu, itu sangat mahal," kata Imran pula.

Baca Juga: Gara-gara Sumbar Banjir dan Longsor, Harga Cabe di Meranti Meroket

Agar tetap bisa mengkonsumsi cabe dalam sehari-hari, Ira mengaku memperbanyak konsumsi cabe kering. Untuk cabe kering harganya hanya Rp5 ribu per ons.

Baca Juga: Semakin Dekat Lebaran Idul Adha, Harga Cabe Merah di Bengkalis Menggila Tembus Rp100 Ribu Perkilogram

Sementara itu, pihak Dinas Pertanian belum bisa dikonfirmasi terkait ketersediaan cabe di Kepulauan Meranti untuk kebutuhan lokal. Begitu juga dengan pihak DisperindagkopUKM, nomor hp pejabat bersangkutan (yang menangani harga di pasar, red) dalam keadaan off, Senin sore. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/