Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
22 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
6 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik

Di APBD-P Inhil 2016, Belanja Tidak Langsung Dikurangi Rp157 Miliar, Belanja Langsung Ditambah Rp65 Miliar

Di APBD-P Inhil 2016, Belanja Tidak Langsung Dikurangi Rp157 Miliar, Belanja Langsung Ditambah Rp65 Miliar
Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat menandatangani pengesahan APBD-P Inhil, Jumat (4/11/2016).
Minggu, 06 November 2016 13:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Struktur pendapatan pada Rancangan APBD-P tahun anggaran 2016 Inhil terjadi perubahan, setelah melalui pembahasan bersama, dari semula yang diproyeksikan pada Rancangan APBD tahun anggaran 2016.

Seperti yang dibacakan juru bicara Badan Anggaran DPRD Inhil, Malian Gazali saat rapat paripurna ke-5 masa persidangan III, Tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap target proyeksi pada PAD Inhil, semula pada rancangan APBD tahun 2016 sebesar Rp130.745.947.656,36 sen, dan pada Perubahan APBD 2016 ini diproyeksikan menjadi sebesar Rp135.349.726.228,36 sen ada peningkatan sebesar Rp4.603.778.572 ,00, atau naik 3,52 persen.

Tentang dana perimbangan, yang merupakan dana transfer pusat ke daerah, dimana proyeksi dana perimbangan tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.589.200.282.260, 00 dan setelah melalui pembahasan bersama diproyeksikan berubah menjadi sebesar Rp1.463.191.465.203,00, terjadi pengurangan sebesar Rp126.008.817.057,00 atau turun sebesar 7,93 persen.

Baca Juga: Naik 8,72 Persen, APBD Inhil 2016 Sebesar Rp2,4 Triliun

Tentang lain-lain pendapatan daerah yang sah, proyeksi lain-lain pendapatan daerah yang sah pada rancangan awal tahun anggaran 2016 sebesar Rp225.179.599.575,66 sen dan setelah melalui pembahasan bersama diproyeksikan berubah menjadi sebesar Rp436.664.036.514,66 sen terjadi peningkatan sebesar Rp211.484.436.939,00 atau naik 93,92 persen.

Dari tiga aspek pendapatan diatas dapat disampaikan bahwa semula proyeksi awal rancangan APBD tahun anggaran 2016, pendapatan daerah semula sebesar Rp1.945.125.829.492, 02 sen dan setelah melalui pembahasan bersama pada perubahan, diproyeksikan terjadi perubahan pada pendapatan Kabupaten Inhil menjadi sebesar Rp2.035.205.227.946,02 sen atau terjadi peningkatan sebesar Rp90.079.398.454,00 atau naik  4,63 persen.

Tentang belanja tidak langsung, semula diproyeksikan pada rancangan awal APBD tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.223.256.729.286, 79 sen, terjadi perubahan pada Perubahan APBD 2016, sehingga belanja tidak langsung diproyeksikan menjadi sebesar Rp1.066.017.804.991, 99 sen atau terjadi penurunan sebesar Rp157.238.924.294, 80 sen atau turun 12, 85 persen.

Baca Juga: Defisit Rp352 Miliar, Belanja Daerah Inhil pada KUA-PPAS Perubahan Direncanakan Rp2,3 Triliun

Tentang belanja langsung, semula diproyeksikan pada rancangan awal APBD tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.255.858.421.109,00 terjadi perubahan pada Perubahan APBD 2016 ini, sehingga belanja langsung diproyeksikan menjadi sebesar Rp1.321.610.307.682, 85 sen atau terjadi kenaikan sebesar Rp65.751.886.573,85 sen atau naik 5, 24 persen.

Dari dua komponen belanja itu, yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung, maka belanja daerah pada Rancangan APBD tahun anggaran 2016 ini, semula diproyeksikan sebesar Rp2.479.115.150.395,79 sen dan setelah melalui pembahasan bersama maka diproyeksikan  terjadi perubahan pada belanja daerah, dimana belanja daerah diproyeksikan menjadi sebesar Rp2.387.628.112.674,84 sen atau ada penurunan sebesar Rp91.487.037.720,95 sen atau turun 3, 69 persen.

Baca Juga: Turun 91 Miliar, APBD-P Inhil Disahkan Rp2,3 Triliun

Sementara tentang penerimaan pembiayaan, sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya (Silpa) semula diproyeksikan sebesar Rp.573.979.753.050,77 sen dan setelah melalui audit BPK sebagaimana tertuang pada Perda laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2015, Silpa ditetapkan menjadi sebesar Rp386.164.822.875,82 sen.***#INHIL

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/